Kamis, 01 Agustus 2019

19 Fitur Terbaik dan Canggih dalam iOS 9

Harga iPhone yang memang dikenal sangat mahal (apalagi oleh penduduk Indonesia) tentunya akan mendorong Apple agar menghadirkan fitur yang terbaik dan super canggih, sehingga harga dan kualitias dapat seimbang. Dengan begitu, para knosumen yang mengeluarkan banyak uang tidak kecewa membelinya dengan harga yagn mahal.

Dan memang, tidak tanggung-tanggung puluhan fitur baru yang dikembangkan Apple dengan teknologi canggih, akan memberikan kenyamanan dan manfaat lebih bagi pengguna.

 Harga iPhone yang memang dikenal sangat mahal  19 Fitur Terbaik dan Canggih dalam iOS 9
Fitur Terbaik dan Canggih dalam iOS 9 

Apple telah resmi menghadirkan iOS 9 untuk para “penggemarnya” yang di dalamnya dimasukan puluhan fitur baru serta tingkatan pengalaman pada pengguna iPhone dan iPad. Dan update pada iOS 9 tidak seperti update yang dilakukan pada sistem operasi sebelumnya yang menghabiskan banyak ruang penyimpanan.

Fitur Terbaik dan Canggih dalam iOS 9 

Dimana untuk iOS 9 ini hanya menggunakan kapasitas sebesar 1,3 GB, adapun pada iOS 8 yang lalu menggunakan kapasitas sebesar 4,58 GB. Berikut di bawah ini fitur-itur terbaik yang ada pada iOS 9:

1. Low Power Mode
Sudah menjadi hal yang diketahui oleh banyak pengguna perangkat iOS, hal yang sering dikeluhkan dalam menggunakan iOS adalah baterai yang boros. Dimana pada update iOS 9 kali ini, tampaknya pihak Apple sudah “sadar” untuk mendengar keluhan para konsumennya.

Dimana Kamu hanya perlu mengaktifkan fitur Low Power Mode di iOS 9, maka dengan begitu membuat baterai akan menjadi lebih lama penguunannya. Cara kerja dari “Low Power Mode” ini jika diaktifkan, membuat sistem iOS 9 secara otomatis akan mematikan animasi yang kurang diperlukan, mensedikitkan background refresh, fetching e-mail, dan mematikan atau mengurangi download otomatis.

Kemudian dengan dikembangkannya teknologi canggih seperti ambient light dan censor proximity, maka nantinya sistem akan bekerja secara otomatis untuk mematikan layar saat perangkat iOS ditaruh dalam kondisi yang terrbalik. Untuk mengaktifkan fitur “Low Power Mode” yaitu:
  1. Pertama-tama pergi ke Settings
  2. Lalu pilih Battery
  3. Terakhir pilih Low Power Mode.

Nantinya ketika Kamu ingin menghemat baterai maka Kamu dapat mengaktifkan mode ini, seperti ketika gadget telah menampilkan indikator merah, ini menjadi saat yang tepat untuk menghemat baterai. Hal yang perlu diketahui, bahwa dengan mengaktifkan Low Power Mode mengakibatkan beberapa fitur pendukung akan dimatikan oleh sistem untuk menghemat baterai.

Nah, adapun saat Kamu sudah dapat menghubungkan perangkat iPhone ini ke charger guna mengisi daya hingga penuh, maka Kamu dapat mengembalikan lagi ke seperti semula (mematikan fitur Low Power Mode). Perlu diketahui bahwa Fitur Low Power Mode tidak support untuk perangkat iPad.


2. WiFi Assist
Beberapa masalah dari ulah pengguna gadget yaitu malas untuk mematikannya jaringan Wifi secara manual, kemudian juga sering mengalami masalah jaringan WiFi yang buruk. Untuk itu di dalam iOS 9 tersedia sebuah fitur yng namanya “Wii-Fi Assist”. Degnan fitur ini memungkinkan Kamu agar secara otomatis berpindah ke jaringan selular data ketika WiFi yang dipakai jaringannya lemah atau terdapat masalah.

Untuk nemakai fitur Wifi Assist maka caranya mudah, pertama-tama masuk ke mode Settings, lalu pilih Cellular, pilih Wi-Fi Assist. Disana dapat Kamu setting.  Dengan WiFi Assist ini berguna agar menyediakan akses secara otomatis mengganti pilihan koneksi internet ke yang lebih cepat dan juga stabil tentunya, sehingga aktifitas browsing Kamu dapat lebih nyaman dan menyenangkan.

3. Multitasking (hanya pada iPad)
Khusus fitur ini hanya dapat dinikmati oleh pengguna perangkat iPad. Fitur multitasking ini terdapat 2 jenis yaitu split view dan slide over. Yang nantinya dengan fasilitas Multitasking ini berguna agar pengguna dapat menjalankan dua aplikasi aktif sekaligus di dalam satu layar. Sehingga tidak perlu menutup aplikasi lainnya yang sedang dijalankan. Penggunaan dari Split view ini dapat Kamu manfaatkan, seperti contohnya Kamu bisa menonton video sambil juga membalas e-mail, atau aktifitas lainnya.

4. Siri Suggestions
Fitur Siri didesain dengan semakin cerdas, yang mampu untuk mendukung saran yang dapat dipanggil lewat Spotlight, atau melalui halaman baru yang terletak di kiri home screen yang paling depan. Untuk saran yang diberikan bentuknya beragam. Bisa berupa aplikasi yang sering dipakai atau yang terkahir dijalankan, kontak yang paling sering digunakan atau dihubungi, dan lainnya.

Siri mampu mendeteksi tanggal yang tertulis pada email, yang nantinya guna mengatur jadwal secara otomatis pada Kalender smartphone, selain itu bisa digunakan untuk mengingatkan Kamu akan jadwal tersebut. Contohnya: apabila Kamu akan bepergian dengan pesawat, dimana sebelumnya Kamu menerima email yang berisi mengenai informasi penerbangan.

Dengan begitu, data mengenai informasi penerbangan akan dimasukkan ke dalam kalender milikmu di gadget, yang juga disertai dengan pengingat, sehingga nantinya akan memberikan alarm ketika hari Kamu berangkat ke bandara. Dimana kemampuan ini dapat dilakukan oleh fitur Siri, sehingga sangat memberikan kemudahan pada pengguna.

Kemampuan lainnya yang luaar biasa, yaitu dari notifikasi keberangkatan ke bandara tersbut, nantinya scara otomatis dicocokkan dengan kepadatan arus lalu lintas menuju bandar udara yang ingin dituju.

Contoh kegunaan lainnya yaitu filterisasi foto, dimana Kamu dapat menggunakan bantuan Siri agar dapat menampilkan foto-foto dari suatu kota yang pernah dipotretl.

5. Pencarian di App Settings
Dengannya Kamu bisa men-swipe dari tengah layar ke bawah pada app Settings guna memunculkan kolom Search. Cukup ketik saja pada salah satu fitur yang ada di bagian cukup pada mode pengaturan -AssitiveTouch misalnya. Tekan dan selamat, dengan begitu pengguna sudah berada di bagian pengaturan Assitive Touch.

6. Folder Selfies 
Pada iOS 9 terdapat sebuah smart folder yang bernama Selfies. Dimana setiap foto yang diambil via kamera depan serta terdeteksi oleh fitur face detection, dengan begitu secara otomatis muncul di folder smart folder datanya.

7. Pilih Foto Masal dengan Slide Saja
Biasanya pengguna memakai fitur Select yang ada di app Photos dalam memberikan tag / tanda ke beberapa foto sekaligus dan menghapusnya ataupun untuk menyimpan di folder. Apabila memang biasanya dalam melakukan hal seperti inimeminta bantuan dari aplikasi luar, maka sekarang pada iOS 9 sudah disediakan secara langsung dari pabrikannya. Lakukan yaitu pertama-tama buka app Photos, lalu pilih Albums, pilih Camera Roll, pilih Select. Kemudian Kamu swipe jari kamu dari kiri ke kanan foto, ataupun dengan arah sebaliknya untuk memberi tanda. Dengan metode ini akan lebih cepat dan mudah untuk Kamu lakukan.

loading...

8. Setelah membuka Notifikasi, Kamu bisa kembali ke Aplikasi sebelumnya dengan cepat
Hal yang pernah dialami semua pengguna, yaitu ketika bermain game (atau lainnya) kemudian muncul sebuah notifikasi dari sosial media Kamu, maka Kamu pun menanggapinya. Kemudian Kamu untuk kembali ke game atau aplikasi sebelumnya, maka tidak perlu ribet membuka mode multitasking. Kamu hanya perlu tekan teks di kiri atas layar dengan nama Back to (bagian dari nama aplikasi). Dengan begitu Kamu bisa dengan cepat pergi ke aplikasi sebelumnya.

9. Safari dengan tampilan Mobile dan Desktop
Ketika berselancar di internet atau browsing, maka Kamu akan membuka berbagai situs berita, blog, forum, dan lainnya. Pada browser Safari di iOS 9 memberikan pengalaman lebih untuk Kamu dalam melakukan browsing di gadget, dimana Kamu bisa membuka tampilan web dalam mode desktop. Untuk melakukannya, pertama-tama tekan ikon Extension (ada di sebelah bawah) kemudian pilih Request Desktop Site. Dan agar dapat kembali ke tampilan mobile lagi, maka bisa dengan menutup aplikasi browser Safari, setelah itu Kamu masuk lagi ke halaman web tersebut.

10. Aplikasi iCloud Drive
Pada versi iOS sebelumnya, banyak pengguna yang mengeluhkan akan sulitnya dalam memakai layanan iCloud Drive sebagai cloud service, guna menyimpan dan mengorganisir dokumen. Dan pada versi iOS 9 kali ini, maka coba ikuti langkah di bawah ini:
  1. Pergi ke menu Settings.
  2. Pilih iCloud
  3. Pilih iCloud Drive
  4. Pilih Show on Home Screen.

Dengan melakukan setting ini, berguna untuk menampilkan app iCloud Drive yang dapat kamu gunakan dalam mengatur dokumen milikmu di internet.

11. Notes
Jika sebelunya dalam menggunakan apliaksi pencatat (notes) maka perlu menginstal aplikasi pihak luar, maka pada iOS 9 tidak lagi, dimana di dalamnya sudah terdapat fitur yang support untuk penggunaan mode list, anotasi dengan gambar sketsa goresan tangan, dan lampiran foto. Kamu bisa memperoleh fasilitas-fasilitas seperti itu pada aplikasi Notes di iCloud Drive, yang dapat Kamu gunakan tanpa perlu melakuan instal sebelumnya.

12. Simpan Halaman Web ke iBooks
Katanya bahwa fasilitas seperti ini banyak yang menantikan diantara para pengguna iOS, dimana dengan fitur ini pengguna bisa menyimpan artikel ataupun halaman dari suatu website dalam bentuk dokumen PDF (yang tentunya kalian semua tahu bedanya dokumen word dan PDF). Dokumen PDF yang sudah dibut dari suatu halaman web, nantinya tersimpan di aplikasi iBooks.

Dengan hadirnya fitur ini, maka pengguna tidak lagi repot-repot mencari dan menginstal aplikasi pihak ketiga yang berfungsi untuk menyimpan halaman web seperti Printer Pro dan semacamnya. Adapun untuk penggunannya yaitu dengan bantuan tombol Extensions.

Ketika browsing, Kamu pastikan halaman web sudah selesai 100% loading, kemudian  tekan Extensions, lalu pilih Save PDF to iBooks. Kemudian tampilan akan berubah ke aplikasi iBooks, disertai dimulainya proses pembuatan dalam bentuk dokumen PDF.

13. Coret-coret di Attachment Email
Fasilitas yang disediakan iOS ini sangat cocok bagi kamu yang menggunakan email, apabila Kamu sering mendapatkan atau mengirim sebuah file melalui email, maka dengan fitur ini Kamu dapat degnan cepat untuk memberikan tanda highlight atau yang semacamnya pada file attachment di bagian tertentu, sehingga nantinya dapat dilihat si penerima email.

14. Zoom In video
Kalau biasanya foto yang sering untuk kita lakukan Zoom, dan sekarang hal serupa dapat Kamu lakukan pada video. Untuk Zoom pada video cukup mudah, caranya seperti yang dilakuan pada foto yaitu mencubit dengan dua jari.

15. Blokir iklan
Pihak Apple pada versi OS ini mendesain sebuah fasilitas yang cukup keren, yaitu aplikasi ad blocker yang berguna untuk memblok iklan yang biasanya megganggu Kamu saat browsing, sehingga browsing yang Kamu lakukan di internet akan menjad lebih nyaman dilakukan.

16. Menyembunyikan Foto
Jika Kamu memiliki foto yang privasi banget, sehingga perlu untuk diproteksi atau disembunyikan, maka sekarang untuk melakukan itu Kamu tidak perlu lagi membuat folder khusus ataupun mengunci folder. Dimana Kamu hanya perlu memilih foto yang ingin disembunyikan, lalu pilih Share, lalu pilih Hide.

17. Temukan Informasi mengenai tempat yang dituju
Ketika Kamu ingin pergi ke suatu tempat, maka dengan menggunakan aplikasi Maps iOS 9 akan sangat membnatu Kamu untuk mengetahui informasi tentang tempat yang ingin dituju, tidak hanya mengetahui info rute dan lokasi, selain itu info website, kategori hingga nomor telepon untuk dihubungi bisa Kamu dapatkan.

18. Aplikasi Notes yang semakin keren
Aplikasi Notes sudah disediakan secara default di iOS yang Kamu gunakan, yang berguna sebagai tempat catatan pribadi milikmu, layaknya sebuah buku catatan sehari-hari Kamu. Pada versi iOS yang sebelumnya, fitur yang disediakan dari aplikasi Notes sebatas hanya dapat menulis teks dengan memakai bold, italic, dan underline.

Adapun sekarang pada iOS 9, terdapat beberapa fitur yang baru seperti dapat menyisipkan foto, membuat checklist, menggambar dalam Notes dan beberapa fitur lainnya. Pengguna hanya cukup menyentuhkan ujung jari sehingga akan keluar gambar di layar.

19. Memori Ekstra
Terdapat tiga fitur baru yang bernama bitcode, app thinning, dan on-demand resources, keberadaan berguna untuk menjadikan ruang penyimpanan menjadi lebih lega. Dimana ketiga fitur yang disebutkan diatas memiliki agar perangkat men-download komponen aplikasi ketika dibutuhkan saja. Dimana jika suatu komponen aplikasi sudah tidak dibutuhkan, maka sistem iOS akan membersihkannya, yang akhirnya membuat Kamu akan lebih hemat dalam menggunakan memori.