Banyak orang yang memiliki keinginan untuk mempunyai mobil yang nyaman, sehingga perjalanan menjadi lebih mnyenangkan.
Bagi Anda (terutama) pemula maka sangat penting untuk memiliki pengetahuan dalam membeli mobil, karena kalau tidak nantinya bisa menyesal.
Jika Anda belum sama sekali mempunyai pengalaman dalam melakukan pembelian mobil, baik itu mobil baru maupun mobil bekas, maka sangat penting mengingat berbagai tips yang akan disebutkan di bawah ini.
Tips Membeli Mobil
1. Pastikan Anda Berada di Dealer yang Terpercaya
Sangat penting untuk memastikan agar Anda bertransaksi (berjua-beli) dengan dealer atau perusahaan yang terpercaya.
Kalau diperhatikan, sekarang ini sangat menjamur dealer mobil yang menawarkan berbagai keuntungan tambahan.
Nah, Anda perlu memastikan bahwa hal yang ditawarkannya tersebut benar, bukan isapan jempol belaka. Oleh karena itu Anda perlu melakukan crosscheck.
Apabila Anda membeli secara kredit, maka cari tahu tentang perusahaan yang akan mengurusi tentang proses transaksi pembelian mobil Anda.
Pastikan itu benar-benar perusahaan yang terpercaya, serta menetapkan harga yang masih dalam batas wajar.
2. Fokus Tujuan Anda Membeli Mobil
Pastikan Anda membeli mobil untuk manfaat yng jelas, bukan hanya sekedar gengsi semata. Ketika Anda membeli mobil maka sebelumnya harus dipikirkan dengan matang.
Apa tujuan Anda untuk memiliki mobil? Apakah untuk kenyamanan, untuk kebutuhan keluarga, untuk pergi ke kantor, untuk keperluan usaha atau yang lainnya?
Jika Anda ingin membeli mobil untuk keperluan keluarga, maka jenis mobil yang mungkin paling pas untuk Anda beli yaitu jenis minibus.
Pada tahap ini, maka penting untuk menghilangkan rasa gengsi, sebuah kesalahan jika membeli mobil hanya untuk ikut-ikutan tren saja. Anda harus memilih mobil yang sesuai tujuan Anda, dan mobil yang Anda beli tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan Anda.
3. Pertimbangkan Harga Jual Kembali
Anda disarankan untuk memikirkan harga jual yang bagus nantinya setelah membeli mobil. Mempertimbangkan hal ini merupakan sebuah hal yang wajar, bahkan baik sekali untuk dilakukan.
Oleh karena itu, belilah mobil yang memiliki harga yang pantas ketika dijual kembali, karena jangan sampai menyesal jika harga jual mobil ternyata turun drastis.
Dengan begitu, pertimbangkan merek dan tipe mobil yang dibeli. Kalau melihat kondisi di negara kita, masyarakat Indonesia seperti lebih mengutamakan dan mepercayai kualitas mobil asal Jepang.
Hal inilah yang mengakibatkan harga jual kembali mobil asal Eropa, Korea, dll sangat rendah dibandungkan harga awalnya.
Sebenarnya kualitas setiap merek mobil sama bagusnya. Hanya saja pola masyarakat Indonesia yang sudah paten dimana sangat mengutamakan produk mobil dari nagara Jepang.
Masyarakat lebih mempercayai untuk menggunakan produk mobil asal Jepang yang telah sangat dipercayai kualitasnya.
4. Kumpulkan Informasi Penting Sebanyak-Banyaknya
Terutama untuk Anda yang baru pertama kalinya membeli mobil, mencari info mengenai jenis-jenis mobil merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Anda perlu sekali untuk memahami berbagai tipe mobil, serta mencari tahu kualitas suatu mobil, selain itu juga perlu mengetahui tentang perawatannya, disamping juga mengetahui fasilitas-fasilitas mobilnya.
Nah, pada zaman sekarang yang teknologi canggih dan informasi yang mudah diperoleh, dengannya Anda bisa mencari informasi tentang spesikasi berbagai jenis mobil secara mudah dan cepat.
Anda tinggal melakukan browsing di internet, janga lupa untuk mentelusuri website dari para produsen mobil, Anda juga disarankan untuk sering-sering membaca berita-berita otomotif dan mengunjungi forum-forum para pecinta otomotif.
5. Siapkan Dana Minimal 25% dari Harga Mobil
Ketika membeli mobil secara kredit maka Anda harus menyediakan uang untuk berjaga-jaga. Mengapa harus 25%?
Hal itu karena Bank Indonesia (BI) telah menerapkan aturan Down Payment (DP) untuk membeli mobil sebesar 25%.
Kalau bisa (dan hal ini disarankan), jika Anda memiliki dana yang melimpah maka berikan saja DP diatas 25%.
Dengan semakin besar DP yang Anda berikan maka akan lebih membuat tenang, dimana nantinya semakin kecil kredit yang perlu dibayarkan pada setiap bulannya.
6. Perhatikan PPnBM dan Pajak Tahunan Mobil
Anda juga perlu mengetahui banyaknya biaya Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), serta mengetahui besarnya biaya pajak tahunan dari mobil yang akan dibeli.
Sehingga Anda perlu secara cermat dalam membandingkan berbagai mobil yang Anda tertarik dengannya.
Dimana tidak jarang ada dua jenis mobil dengan harga yang sama, namun besarnya biaya pajak ternyata jauh berbeda antara keduanya.
Tips Khusus dalam Membeli Mobil Bekas
Harga mobil semakin lama semakin mahal, hal ini mengakibatkan banyak orang yang tadinya ingin membeli mobil tapi mengurungkan niatnya tersebut. Sehingga sekarang ini banyak orang yang beralih untuk membeli mobil bekas saja.
Mobil seperti dikatakan sebelumnya bukanlah produk investasi, sehingga semakin lama masa pemakaiannya maka harganya akan semakin turun.
Dalam membeli mobil bekas maka Anda harus jeli, berikut tips dalam membeli mobil bekas:
1. Gali Informasi Baik Online Maupun Offline
Anda bisa dengan mudah mencari informasi tentang mobil bekas, kalau secara online maka bisa mengunjungi situs jual mobil bekas yang akan memberikan informasi lengkap berupa merk, harga, tahun dan spesifikasinya. Situs jual beli mobil yang sudah seperti OLX, Mobil123, dan Otosia.
Anda juga bisa membaca majalah otomotif, berbincang-bincang dengan mekanik atau teman yang mengerti betul tentang mobil, gunakan semua ilmu tersebut sebagai riset mobil second yang berkualitas.
2. Tanyakan Sejarah Mobil
Tanyakan dan teliti tentang sejarah mobil bekas yang ingin dibeli. Mengetahui sejarah mobil ini penting supaya mencegah kerugian yang mungkin muncul di kemudian hari.
Hindari membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir, tabrakan yang hebat, dan odometernya bisa diatur ulang. Pastikan juga mobil bekas tersebut bukan sitaan perusahaan leasing.
3. Periksa Catatan Servis Kendaraan
Mobil yang diservis rutin dan mendapakan perawatan yang baik maka akan memiliki performa bagus. Oleh karena itu, periksa catatan servis mobil dari pemilik mobil. Lihatlah komponen apa saja yang pernah diganti, sehingga Anda dapat lebih mudah menilai performa mobil bekas tersebut nantinya.
Demi keamanan dan kenyamanan maka pilihlah mobil bekas yang sebelumnya mendapatkan perawatan dan servis secara rutin, serta usahakan komponen yang diganti original. Sehingga kondisi mobil tersebut masih kuat.
4. Lakukan Pembandingan
Jika sudah cocok dengan mobil bekas yang ingin dibeli, sebelum menjatuhkan pilihannya maka tahan diri sejenak. Bukalah internet, lalu cek di secara online tentang harganya pada mobil sejenis, hal ini membantu Anda untuk mengetahui harga pasaran second dari mobil yang akan dibeli.
5. Pastikan Anda Paham Tentang Mesin
Saat membeli mobil bekas maka Anda harus memprioritaskan untuk mengecek kondisi mesin, itu yang paling utama karena jika mesin mobil jelek maka mobil bekas tersebut tidak ada gunanya sama sekali.
Jika Anda tidak mengerti soal mesin, maka ajak orang yang Anda percaya yang paham betul tentang mesin mobil. Usahakan semua komponen mesinnya original, atau minimal masih berfungsi dengan baik.
Periksalah bagian dalam kap mesin, seperti memeriksa selang-selang, Anda perlu memastikannya bebas dari kebocoran dan juga korosi.
Anda juga perlu membuka tutup oli mesin, lalu Anda periksa apakah terdapat bekas buih yang itu menandakan kebocoran.
6. Periksa Bagian Dalam Mobil
Periksa jok dan sarungnya. Nyalakan mesin mobil lalu nyalakan AC untuk mengetahui apakah itu masih berfungsi dengan baik.
Anda bisa mengecek odometer untuk melihat jarak tempuh. Jarak tempuh yang normal yaitu seorang pengemudi menempuh jarak antara 16.000 sampai 24.000 Km dalam setahun. Cek juga semua lampu, radio, CD, TV, sensor dan kamera parkir (jika ada).
7. Tanyakan Perkakas Mobil
Anda dapat menanyakan peralatan atau perkakas (tool kit) yang termasuk dalam penjualan mobil bekas tersebut. Apabila Anda memperoleh perkakas tambahan tanpa menambah harga jual mobil, maka ini sangat bagus dimana Anda bisa menghemat uang.
8. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan
Periksa dengan teliti segala kelengkapan surat kendaraan, yaitu Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Anda harus memastikan keaslian cap dan tanda tangan pengesahan BPKB dan STNK tersebut. Halaman pengesahan disertai dengan adanya hologram, Anda bisa memeriksa keaslian hologram secara mudah di bawah sinar matahari.
Lalu Anda harus mengecek Noka (Nomor Rangka) dan Nosi (Nomor Mesin) yang ada di bagian dalam kap mesin. Anda harus memastikan nomor-nomor tersebut sama dengan yang tertera di BPKB dan STNK.
Meskipun semua nomor telah sama, namun Anda disarankan untuk tetap pergi ke kantor Samsat guna memastikan keaslian dokumen.
Apabila dokumen asli tidak diperbolehkan dibawa oleh sang pemilik, maka Anda bisa membawa lembar fotokopiannya guna dilakukan pemeriksaan di kantor Samsat.
9. Tanyakan Latar Belakang Mobil
Ketika Anda bertemu pemilik mobil, maka tanyakan beberapa hal, yaitu:
Kapan Anda membeli mobil ini?
Seberapa sering Anda mengendarai mobil ini?
Mengapa Anda menjual mobil ini?
Mobil ini sering digunakan untuk jarak dekat atau jarak jauh?
Rute terjauh yang pernah ditempuh mobil ini?
Siapa yang sering menggunakan mobil ini selain Anda?
Apakah mobil ini pernah mengalami kecelakaan?
Berapa kali dalam setahun Anda melakukan service pada mobil ini?
Apakah spare part tertentu pernah diganti? Kapan dan mengapa?
Jangan lupa, Anda juga perlu melakukan test drive. Periksa kenyamanan dan keadaan rem. Ketika Anda mengerem pada kecepatan 50 Km/jam, maka seharusnya tidak terdapat bunyi mendecit dan tidak ada getaran pada pedal rem.
Apabila hal tersebut terjadi, maka hendaknya mengurungkan niat membeli mobil bekas tersebut, kecuali apabila terdapat kesepakatan tentang biaya perbaikan rem.
Ingat, jangan terburu-buru saat test drive. Anda harus memperhatikan secara cemat suara mesin, getaran mesin, dan juga asap pada knalpotnya.
Bagi Anda (terutama) pemula maka sangat penting untuk memiliki pengetahuan dalam membeli mobil, karena kalau tidak nantinya bisa menyesal.
Jika Anda belum sama sekali mempunyai pengalaman dalam melakukan pembelian mobil, baik itu mobil baru maupun mobil bekas, maka sangat penting mengingat berbagai tips yang akan disebutkan di bawah ini.
Showroom Mobil | Sumber gambar: Flickr.com |
Tips Membeli Mobil
1. Pastikan Anda Berada di Dealer yang Terpercaya
Sangat penting untuk memastikan agar Anda bertransaksi (berjua-beli) dengan dealer atau perusahaan yang terpercaya.
Kalau diperhatikan, sekarang ini sangat menjamur dealer mobil yang menawarkan berbagai keuntungan tambahan.
Nah, Anda perlu memastikan bahwa hal yang ditawarkannya tersebut benar, bukan isapan jempol belaka. Oleh karena itu Anda perlu melakukan crosscheck.
Apabila Anda membeli secara kredit, maka cari tahu tentang perusahaan yang akan mengurusi tentang proses transaksi pembelian mobil Anda.
Pastikan itu benar-benar perusahaan yang terpercaya, serta menetapkan harga yang masih dalam batas wajar.
2. Fokus Tujuan Anda Membeli Mobil
Pastikan Anda membeli mobil untuk manfaat yng jelas, bukan hanya sekedar gengsi semata. Ketika Anda membeli mobil maka sebelumnya harus dipikirkan dengan matang.
Apa tujuan Anda untuk memiliki mobil? Apakah untuk kenyamanan, untuk kebutuhan keluarga, untuk pergi ke kantor, untuk keperluan usaha atau yang lainnya?
Jika Anda ingin membeli mobil untuk keperluan keluarga, maka jenis mobil yang mungkin paling pas untuk Anda beli yaitu jenis minibus.
Pada tahap ini, maka penting untuk menghilangkan rasa gengsi, sebuah kesalahan jika membeli mobil hanya untuk ikut-ikutan tren saja. Anda harus memilih mobil yang sesuai tujuan Anda, dan mobil yang Anda beli tersebut mampu untuk memenuhi kebutuhan Anda.
3. Pertimbangkan Harga Jual Kembali
Anda disarankan untuk memikirkan harga jual yang bagus nantinya setelah membeli mobil. Mempertimbangkan hal ini merupakan sebuah hal yang wajar, bahkan baik sekali untuk dilakukan.
Oleh karena itu, belilah mobil yang memiliki harga yang pantas ketika dijual kembali, karena jangan sampai menyesal jika harga jual mobil ternyata turun drastis.
Dengan begitu, pertimbangkan merek dan tipe mobil yang dibeli. Kalau melihat kondisi di negara kita, masyarakat Indonesia seperti lebih mengutamakan dan mepercayai kualitas mobil asal Jepang.
Hal inilah yang mengakibatkan harga jual kembali mobil asal Eropa, Korea, dll sangat rendah dibandungkan harga awalnya.
Sebenarnya kualitas setiap merek mobil sama bagusnya. Hanya saja pola masyarakat Indonesia yang sudah paten dimana sangat mengutamakan produk mobil dari nagara Jepang.
Masyarakat lebih mempercayai untuk menggunakan produk mobil asal Jepang yang telah sangat dipercayai kualitasnya.
4. Kumpulkan Informasi Penting Sebanyak-Banyaknya
Terutama untuk Anda yang baru pertama kalinya membeli mobil, mencari info mengenai jenis-jenis mobil merupakan sesuatu yang harus dilakukan.
Anda perlu sekali untuk memahami berbagai tipe mobil, serta mencari tahu kualitas suatu mobil, selain itu juga perlu mengetahui tentang perawatannya, disamping juga mengetahui fasilitas-fasilitas mobilnya.
Nah, pada zaman sekarang yang teknologi canggih dan informasi yang mudah diperoleh, dengannya Anda bisa mencari informasi tentang spesikasi berbagai jenis mobil secara mudah dan cepat.
Anda tinggal melakukan browsing di internet, janga lupa untuk mentelusuri website dari para produsen mobil, Anda juga disarankan untuk sering-sering membaca berita-berita otomotif dan mengunjungi forum-forum para pecinta otomotif.
5. Siapkan Dana Minimal 25% dari Harga Mobil
Ketika membeli mobil secara kredit maka Anda harus menyediakan uang untuk berjaga-jaga. Mengapa harus 25%?
Hal itu karena Bank Indonesia (BI) telah menerapkan aturan Down Payment (DP) untuk membeli mobil sebesar 25%.
Kalau bisa (dan hal ini disarankan), jika Anda memiliki dana yang melimpah maka berikan saja DP diatas 25%.
Dengan semakin besar DP yang Anda berikan maka akan lebih membuat tenang, dimana nantinya semakin kecil kredit yang perlu dibayarkan pada setiap bulannya.
6. Perhatikan PPnBM dan Pajak Tahunan Mobil
Anda juga perlu mengetahui banyaknya biaya Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), serta mengetahui besarnya biaya pajak tahunan dari mobil yang akan dibeli.
Sehingga Anda perlu secara cermat dalam membandingkan berbagai mobil yang Anda tertarik dengannya.
Dimana tidak jarang ada dua jenis mobil dengan harga yang sama, namun besarnya biaya pajak ternyata jauh berbeda antara keduanya.
loading...
7. Anda bisa Mengunjungi Beberapa Tempat Agar Memperoleh Penawaran Terbaik
Sebelumnya, miliki gagasan yang jelas mengenai jenis mobil yang rencana akan dibeli, ketahui harga dari mobil yang ingin Anda miliki, ketahuilah insentif yang bisa Anda peroleh atas pembelian mobil baru tersebut.
Anda perlu berkelana ke berbagai tempat penjualan, sehingga nantinya Anda bisa bandingkan antara satu tempat penjualan dengan lainnya.
Anda juga bisa tanya-tanya pada teman atau orang dekat Anda yang memiliki pengentahuan tentang hal ini. Sehingga Anda tidak membayar lebih mahal untuk mobil yang baru dibeli.
8. Cari Momen yang Tepat untuk Membeli Mobil
Nah, Anda perlu mengetahui saat yang tepat untuk datang ke dealer, yaitu saat dealer yang Anda kunjungi tersebut memberikan promo tertentu.
Dimana yang sering dilakukan dealer adalah memberikan diskon yang lumayan menguntungkan bagi pembeli ketika akhir bulan. Hal itu dilakukan pihak dealer sebagai target penjualan yang ingin mereka raih.
Demikian juga ketika adanya pameran, ketika itu pihak dealer seringkali membuka gerai promosi. Nah, Anda hanya tinggal mancari promosi yang bagus.
Simpan saja brosur yang diberikan dealer yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat perbandingan. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service mengenai hal-hal yang penting untuk dikethaui.
Yang sering terjadi ketika masa promo, pihak dealer memberikan diskon berupa potongan DP yang jumlahnya cukup besar.
9. Jangan Terburu-Buru
Agar bisa secara akurat menemukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan, maka hindari sifat teledor, buru-buru, dan tanpa perhitungan yang matang.
Dimana dalam membeli dan memilih mobil, maka terdapat hal-hal yang wajib dipikirkan, seperti tingkat kenyamanan mobil, sistem keamananya, garansi, hingga mungkin pelayanan purna jualnya.
Nah... oleh karena itu, ketika Anda pergi ke dealer miliki sikap yang sewajarnya saja, katakan bahwa Anda baru siap untuk membeli mobil jika harga yang ditawarkan pihak penjual cocok.
10. Utamakan Dealer dengan Pelayanan Terbaik
Jika Anda telah menentukan dealer tempat membeli mobil, namun setelah itu Anda merasakan pelayanan yang diberikan mengecewakan, maka jangan ragu untuk membatalkan pembelian, cari dealer yang lain saja.
Anda harus pintar dan rajin dalam mencari dealer, hingga akhirnya Anda menemukan dealer dengan pelayanan dan penawaran terbaik.
11. Tidak Perlu Sungkan Untuk Melakukan Negosiasi
Ini merupakan sesuatu yang bagus, namun jarang dilakukan oleh orang-orang. Saat Anda telah menemukan dealer yang dirasa cocok, maka tidak ada salahnya untuk bernegosiasi tentang harga mobil.
Nah, bisa saja nantinya harga jual mobil diturunkan, sehingga Anda mendapatkan keuntungan dari hal ini.
12. Cari Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya
Apabila Anda telah menentukan, maka hal setelahnya yang perlu menjadi pertimbangan yaitu mencari lembaga pembiayaan yang benar-benar terpercaya.
Anda juga jangan asal percaya dengan “rayuan” bunga nol persen, karena nantinya bisa saja ketika di dealer tidak seperti itu (berbeda). Pastikan lembaga pembiayaan yang Anda gunakan terpercaya.
13. Ingatlah, Semua Mobil Akhirnya akan Berada di Tempat yang Sama
Semua mobil nantinya akan berada di tempat yang sama yaitu tempat rongsokan besi tua. Oleh karena itu, perlu untuk selalu diingat bahwa mobil bukanlah bahan investasi.
Mobil adalah suatu aset produktif, namun nantinya lama kelamaan akan mengalami penyusutan nilai. Dengan bagitu, dalam memilh mobil maka didasarkan pada kegunaan dan fasilitas yang diberikannya, bukan didasarkan pada gaya dan tren.
Sebelumnya, miliki gagasan yang jelas mengenai jenis mobil yang rencana akan dibeli, ketahui harga dari mobil yang ingin Anda miliki, ketahuilah insentif yang bisa Anda peroleh atas pembelian mobil baru tersebut.
Anda perlu berkelana ke berbagai tempat penjualan, sehingga nantinya Anda bisa bandingkan antara satu tempat penjualan dengan lainnya.
Anda juga bisa tanya-tanya pada teman atau orang dekat Anda yang memiliki pengentahuan tentang hal ini. Sehingga Anda tidak membayar lebih mahal untuk mobil yang baru dibeli.
8. Cari Momen yang Tepat untuk Membeli Mobil
Nah, Anda perlu mengetahui saat yang tepat untuk datang ke dealer, yaitu saat dealer yang Anda kunjungi tersebut memberikan promo tertentu.
Dimana yang sering dilakukan dealer adalah memberikan diskon yang lumayan menguntungkan bagi pembeli ketika akhir bulan. Hal itu dilakukan pihak dealer sebagai target penjualan yang ingin mereka raih.
Demikian juga ketika adanya pameran, ketika itu pihak dealer seringkali membuka gerai promosi. Nah, Anda hanya tinggal mancari promosi yang bagus.
Simpan saja brosur yang diberikan dealer yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membuat perbandingan. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service mengenai hal-hal yang penting untuk dikethaui.
Yang sering terjadi ketika masa promo, pihak dealer memberikan diskon berupa potongan DP yang jumlahnya cukup besar.
9. Jangan Terburu-Buru
Agar bisa secara akurat menemukan mobil yang sesuai dengan kebutuhan, maka hindari sifat teledor, buru-buru, dan tanpa perhitungan yang matang.
Dimana dalam membeli dan memilih mobil, maka terdapat hal-hal yang wajib dipikirkan, seperti tingkat kenyamanan mobil, sistem keamananya, garansi, hingga mungkin pelayanan purna jualnya.
Nah... oleh karena itu, ketika Anda pergi ke dealer miliki sikap yang sewajarnya saja, katakan bahwa Anda baru siap untuk membeli mobil jika harga yang ditawarkan pihak penjual cocok.
10. Utamakan Dealer dengan Pelayanan Terbaik
Jika Anda telah menentukan dealer tempat membeli mobil, namun setelah itu Anda merasakan pelayanan yang diberikan mengecewakan, maka jangan ragu untuk membatalkan pembelian, cari dealer yang lain saja.
Anda harus pintar dan rajin dalam mencari dealer, hingga akhirnya Anda menemukan dealer dengan pelayanan dan penawaran terbaik.
11. Tidak Perlu Sungkan Untuk Melakukan Negosiasi
Ini merupakan sesuatu yang bagus, namun jarang dilakukan oleh orang-orang. Saat Anda telah menemukan dealer yang dirasa cocok, maka tidak ada salahnya untuk bernegosiasi tentang harga mobil.
Nah, bisa saja nantinya harga jual mobil diturunkan, sehingga Anda mendapatkan keuntungan dari hal ini.
12. Cari Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya
Apabila Anda telah menentukan, maka hal setelahnya yang perlu menjadi pertimbangan yaitu mencari lembaga pembiayaan yang benar-benar terpercaya.
Anda juga jangan asal percaya dengan “rayuan” bunga nol persen, karena nantinya bisa saja ketika di dealer tidak seperti itu (berbeda). Pastikan lembaga pembiayaan yang Anda gunakan terpercaya.
13. Ingatlah, Semua Mobil Akhirnya akan Berada di Tempat yang Sama
Semua mobil nantinya akan berada di tempat yang sama yaitu tempat rongsokan besi tua. Oleh karena itu, perlu untuk selalu diingat bahwa mobil bukanlah bahan investasi.
Mobil adalah suatu aset produktif, namun nantinya lama kelamaan akan mengalami penyusutan nilai. Dengan bagitu, dalam memilh mobil maka didasarkan pada kegunaan dan fasilitas yang diberikannya, bukan didasarkan pada gaya dan tren.
14. Test Drive
Ini sangat penting dilakukan agar bisa mengetahui kondisi mobil secara akurat. Manfaatkan kesempatan test drive dengan sebaik-baiknya dan rasakan performa mobil secara detail.
Kalau bisa lakukan test drive terhadap lebih dari satu mobil, sehingga Anda bisa merasakan perbandingannya. Test drive santa penting agar Anda bisa memperoleh jenis mobil yang tepat.
Biasanya dealer menyediakan waktu selama 30 menit untuk test drive. Dalam test drive berikut beberapa hal yang perlu Anda cek:
Setelah melakukan test drive, maka tanyakan apakah mobil tersebut sifatnya ready stock atau indent. Jika mobil tersebut ready stock maka Anda bisa membawa pulang saat itu juga.
Hal ini berbeda dengan indent dimana Anda perlu menunggu satu bulan atau lebih untuk mendapatkan mobil tersebut. Tapi keuntungannya yaitu Anda dapat melakukan custom atau penambahan fasilitas pada mobil sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
15. Ajak Teman Yang Mengerti Mobil
Jika pengetahuan Anda tentang mobil masih minim, maka Anda disarankan mengajak teman dalam membeli mobil, apalagi jika membeli mobil bekas, maka ajaklah teman Anda yang paham betul tentang mesin mobil, sehingga dia nentinya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin dan berbagai fasilitas pada mobil.
Ini sangat penting dilakukan agar bisa mengetahui kondisi mobil secara akurat. Manfaatkan kesempatan test drive dengan sebaik-baiknya dan rasakan performa mobil secara detail.
Kalau bisa lakukan test drive terhadap lebih dari satu mobil, sehingga Anda bisa merasakan perbandingannya. Test drive santa penting agar Anda bisa memperoleh jenis mobil yang tepat.
Biasanya dealer menyediakan waktu selama 30 menit untuk test drive. Dalam test drive berikut beberapa hal yang perlu Anda cek:
- Anda harus mencermati pada bagian kabin dan kapasitas bagasi, pastikan Anda nyaman dengan kondisinya dan mencukupi kebutuhan Anda. Jangan menganggap sepele hal ini.
- Cobalah mengecek teknologi dan fitur bawaan yang ada, seperti air conditioner, fasilitas internet, audio, power window, dan lainnya.
- Cek secara cermat pada bagian teknis seperti jenis transmisi, handbrakem, akselerasi mesin, dan lainnya.
- Pastikan jenis transmisi pada mobil cukup nyaman bagi diri Anda.
- Cek kenyamanan kursi sopir. Pastikan seat belt kondisinya baik dan nyaman untuk dipakai. Pastikan dashboard sesuai dengan postur tubuh ketika mengemudi.
- Saat menjalankan mobil di jalan umum, maka Anda harus benar-benar mencermati akselerasinya, pergantian transmisinya, serta kualitas kemudinya.
- Untuk mengetahui kualitas kenyaman berkendara, Anda bisa mencoba memarkir mobil dalam berbagai macam posisi. Sehingga Anda nantinya bisa merasakan kemungkinan kekurangan dari mobil tersebut.
- Cek kualitas suspensinya, Anda rasakan bagaimana mobil tersebut saat dipacu untuk menyalip kendaraan lain.
Setelah melakukan test drive, maka tanyakan apakah mobil tersebut sifatnya ready stock atau indent. Jika mobil tersebut ready stock maka Anda bisa membawa pulang saat itu juga.
Hal ini berbeda dengan indent dimana Anda perlu menunggu satu bulan atau lebih untuk mendapatkan mobil tersebut. Tapi keuntungannya yaitu Anda dapat melakukan custom atau penambahan fasilitas pada mobil sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
15. Ajak Teman Yang Mengerti Mobil
Jika pengetahuan Anda tentang mobil masih minim, maka Anda disarankan mengajak teman dalam membeli mobil, apalagi jika membeli mobil bekas, maka ajaklah teman Anda yang paham betul tentang mesin mobil, sehingga dia nentinya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin dan berbagai fasilitas pada mobil.
Tips Khusus dalam Membeli Mobil Bekas
Harga mobil semakin lama semakin mahal, hal ini mengakibatkan banyak orang yang tadinya ingin membeli mobil tapi mengurungkan niatnya tersebut. Sehingga sekarang ini banyak orang yang beralih untuk membeli mobil bekas saja.
Mobil seperti dikatakan sebelumnya bukanlah produk investasi, sehingga semakin lama masa pemakaiannya maka harganya akan semakin turun.
Dalam membeli mobil bekas maka Anda harus jeli, berikut tips dalam membeli mobil bekas:
1. Gali Informasi Baik Online Maupun Offline
Anda bisa dengan mudah mencari informasi tentang mobil bekas, kalau secara online maka bisa mengunjungi situs jual mobil bekas yang akan memberikan informasi lengkap berupa merk, harga, tahun dan spesifikasinya. Situs jual beli mobil yang sudah seperti OLX, Mobil123, dan Otosia.
Anda juga bisa membaca majalah otomotif, berbincang-bincang dengan mekanik atau teman yang mengerti betul tentang mobil, gunakan semua ilmu tersebut sebagai riset mobil second yang berkualitas.
2. Tanyakan Sejarah Mobil
Tanyakan dan teliti tentang sejarah mobil bekas yang ingin dibeli. Mengetahui sejarah mobil ini penting supaya mencegah kerugian yang mungkin muncul di kemudian hari.
Hindari membeli mobil bekas yang pernah terendam banjir, tabrakan yang hebat, dan odometernya bisa diatur ulang. Pastikan juga mobil bekas tersebut bukan sitaan perusahaan leasing.
3. Periksa Catatan Servis Kendaraan
Mobil yang diservis rutin dan mendapakan perawatan yang baik maka akan memiliki performa bagus. Oleh karena itu, periksa catatan servis mobil dari pemilik mobil. Lihatlah komponen apa saja yang pernah diganti, sehingga Anda dapat lebih mudah menilai performa mobil bekas tersebut nantinya.
Demi keamanan dan kenyamanan maka pilihlah mobil bekas yang sebelumnya mendapatkan perawatan dan servis secara rutin, serta usahakan komponen yang diganti original. Sehingga kondisi mobil tersebut masih kuat.
4. Lakukan Pembandingan
Jika sudah cocok dengan mobil bekas yang ingin dibeli, sebelum menjatuhkan pilihannya maka tahan diri sejenak. Bukalah internet, lalu cek di secara online tentang harganya pada mobil sejenis, hal ini membantu Anda untuk mengetahui harga pasaran second dari mobil yang akan dibeli.
5. Pastikan Anda Paham Tentang Mesin
Saat membeli mobil bekas maka Anda harus memprioritaskan untuk mengecek kondisi mesin, itu yang paling utama karena jika mesin mobil jelek maka mobil bekas tersebut tidak ada gunanya sama sekali.
Jika Anda tidak mengerti soal mesin, maka ajak orang yang Anda percaya yang paham betul tentang mesin mobil. Usahakan semua komponen mesinnya original, atau minimal masih berfungsi dengan baik.
Periksalah bagian dalam kap mesin, seperti memeriksa selang-selang, Anda perlu memastikannya bebas dari kebocoran dan juga korosi.
Anda juga perlu membuka tutup oli mesin, lalu Anda periksa apakah terdapat bekas buih yang itu menandakan kebocoran.
6. Periksa Bagian Dalam Mobil
Periksa jok dan sarungnya. Nyalakan mesin mobil lalu nyalakan AC untuk mengetahui apakah itu masih berfungsi dengan baik.
Anda bisa mengecek odometer untuk melihat jarak tempuh. Jarak tempuh yang normal yaitu seorang pengemudi menempuh jarak antara 16.000 sampai 24.000 Km dalam setahun. Cek juga semua lampu, radio, CD, TV, sensor dan kamera parkir (jika ada).
7. Tanyakan Perkakas Mobil
Anda dapat menanyakan peralatan atau perkakas (tool kit) yang termasuk dalam penjualan mobil bekas tersebut. Apabila Anda memperoleh perkakas tambahan tanpa menambah harga jual mobil, maka ini sangat bagus dimana Anda bisa menghemat uang.
8. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan
Periksa dengan teliti segala kelengkapan surat kendaraan, yaitu Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Anda harus memastikan keaslian cap dan tanda tangan pengesahan BPKB dan STNK tersebut. Halaman pengesahan disertai dengan adanya hologram, Anda bisa memeriksa keaslian hologram secara mudah di bawah sinar matahari.
Lalu Anda harus mengecek Noka (Nomor Rangka) dan Nosi (Nomor Mesin) yang ada di bagian dalam kap mesin. Anda harus memastikan nomor-nomor tersebut sama dengan yang tertera di BPKB dan STNK.
Meskipun semua nomor telah sama, namun Anda disarankan untuk tetap pergi ke kantor Samsat guna memastikan keaslian dokumen.
Apabila dokumen asli tidak diperbolehkan dibawa oleh sang pemilik, maka Anda bisa membawa lembar fotokopiannya guna dilakukan pemeriksaan di kantor Samsat.
9. Tanyakan Latar Belakang Mobil
Ketika Anda bertemu pemilik mobil, maka tanyakan beberapa hal, yaitu:
Kapan Anda membeli mobil ini?
Seberapa sering Anda mengendarai mobil ini?
Mengapa Anda menjual mobil ini?
Mobil ini sering digunakan untuk jarak dekat atau jarak jauh?
Rute terjauh yang pernah ditempuh mobil ini?
Siapa yang sering menggunakan mobil ini selain Anda?
Apakah mobil ini pernah mengalami kecelakaan?
Berapa kali dalam setahun Anda melakukan service pada mobil ini?
Apakah spare part tertentu pernah diganti? Kapan dan mengapa?
Jangan lupa, Anda juga perlu melakukan test drive. Periksa kenyamanan dan keadaan rem. Ketika Anda mengerem pada kecepatan 50 Km/jam, maka seharusnya tidak terdapat bunyi mendecit dan tidak ada getaran pada pedal rem.
Apabila hal tersebut terjadi, maka hendaknya mengurungkan niat membeli mobil bekas tersebut, kecuali apabila terdapat kesepakatan tentang biaya perbaikan rem.
Ingat, jangan terburu-buru saat test drive. Anda harus memperhatikan secara cemat suara mesin, getaran mesin, dan juga asap pada knalpotnya.