Keyakinan diri adalah pondasi utama dalam melakukan berbagai hal, dimana seseorang baru akan bertindak ketika dirinya telah merasa yakin mampu melakukan sesuatu tersebut.
Dengan memiliki keyakinan diri maka seseorang akan memiliki kepercayaan penuh bahwa dirinya mampu untuk menjalani dan mengendalikan kehidupannya dengan baik.
Menjadi diri sendiri bukan berati kita bisa seenaknya sendiri dalam melakukan segalan hal, namun yang dimaksud dari menjadi diri sendiri adalah yakin untuk memaksimalkan potensi yang sebenarnya ada di dalam diri, hal inilah yang membuat seseorang bisa menjadi lebih baik.
Menjadi diri sendiri bukanlah utamanya dari segi penampilan, namun yang paling utama adalah dalam memiliki pikiran dan hati yang terbaik.
Seringnya seseorang berprasangka buruk terhadap dirinya sendiri, seperti membuat penilaian negatif terhadap diri sendiri justru hanya akan membuat jiwa dan mental menjadi lemah.
Cara Membangun & Meningkatkan Keyakinan Diri
1. Berpikirlah Positif Terhadap Apa Yang Dikatakan Orang Lain
Mungkin Anda pernah merasa rendah diri ketika ada seseorang yang memberikan komentar atau menyebut tentang kelemahan diri Anda. Bahkan ternyata orang yang menyebutkan kelemahan-kelemahan diri Anda adalah orang-orang yang dekat dengan hidup Anda seperti orang tua, kakak, adik dan teman dekat.
Tujuan mereka menyebutkan kekurangan atau kelemahan diri Anda karena mereka ingin bermaksud baik agar Anda mengetahui kelemahan diri dan berusaha untuk memperbaikinya.
Namum terkadang ketika kita disebutkan tentang kekurangan yang ada pada diri kita, kita menanggapinya secara negatif, ini adalah respon yang salah karena akan membuat kita menjadi patah semangat dan menjadi tidak memiliki energi untuk berusaha.
Nah, mulai sekarang tanggapilah positif dari apa yang dikatakan orang, ketika mereka menyebutkan tentang kekurangan diri Anda yang tidak Anda ketahui sebelumnya, maka ucapkanlah terimakasih karena itu adalah kritik membangun yang membuat Anda bisa lebih baik dan lebih percaya diri.
2. Kenali Diri Sendiri Yang Sebenarnya
Agar bisa meningkatkan keyakinan di dalam diri, maka hal pertama yang sangat penting untuk Anda lakukan adalah mengenali diri anda sendiri terlebih dahulu. Anda harus memahami tentang kelebihan dan kekurangan yang pada diri Anda.
Selain itu Anda juga harus berlatih memahami dan menguasai tenang hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda senang, marah, semangat ataupun sedih. Dengan menguasai hal ini maka Anda bisa lebih baik dalam mengatasi bermacam-macam masalah yang muncul dengan baik dan bijak.
Lalu kenali potensi dan bakat yang anda miliki, setelah itu jangan disiakan-siakan dimana Anda harus segera mengasah bakat dan kemampuan yang anda miliki, sehingga nantinya akan berkembang dan menjadi modal Anda dalam memiliki keyakinan yang kuat.
Salah satu penyebab utama seseorang tidak memiliki keyakinan diri adalah karena dirinya tidak memiliki bakat atau kemampuan yang bisa dibanggakan, maka mulailah dari sekarang untuk mengasah skill kehidupan yang Anda miliki.
3. Miliki Sikap Ramah
Salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupan adalah koneksi atau pergaulan yang baik. Membiasakan sikap ramah dan mudah terseyum pada orang lain ternyata bisa meningkatkan keyakinan diri.
Dengan terbiasa untuk bersikap ramah dan baik hati maka orang-orang disekitar Anda akan menjadi senang dan mereka pun akan menghormati Anda, hal ini sangat baik untuk menciptakan keyakinan di dalam diri.
Disamping itu, bersikap ramah juga mengharmoniskan pergaulan sesama, yang hal ini sangat bermanfaat bagi Anda maupun orang lain.
4. Hindari Sikap Mementingkan Diri Sendiri
Kenyataan yang harus pula diakui oleh semua manusia adalah bahwa dirinya tidak mungkin bisa hidup sendiri di muka bumi ini. Dimana setiap orang akan membutuhkan yang lainnya.
Mementingkan diri sendiri sebenarnya hampir sama saja seperti sifat egois. Yang berarti ini menentang “sistem kehidupan” yang sebenarnya. Orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri maka berarti dirinya berada di jalan yang salah dalam kehidupan, yang dampaknya akan membuat hidupnya sengsara.
Sifat egois atau hanya mementingkan dirinya sendiri nantinya akan menjadi penyakit hati, yang akan mengundang penyakit lainnya seperti iri hati, dengki, penakut dan tidak memiliki keyakinan diri.
Oleh karena itu, memelihara sifat yang hanya mementingan diri sendiri maka dapat membuat keyakinan diri melemah.
Maka di dalam kehidupan ini, Kita harus berusaha untuk mendahulukanlah kepentingan bersama diatas kepentingan diri sendiri.
Jika kita memiliki niat baik untuk membantu sesama, maka secara otomatis orang lain juga akan rela untuk membantu Kita, maka tidak usah ragu agar melakukan hal baik untuk kepentingan umum.
5. Menjaga Penampilan Diri
Kita harus belajar untuk memperbaiki penampilan diri, hal ini cukup penting, namun membangun keyakinan diri tidak harus dengan mengenakan pakaian yang mahal. Selain itu menjaga penampilan diri bukanlah sesuatu yang rumit.
Beberapa hal sederhana yang perlu Anda lakukan agar bisa menjaga penampilan diri yaitu mencuci muka agar segar, menyisir rambut agar rapih, meluruskan kerah, menggosok gigi, dan lainnya. Dengan menjaga penampilan yang baik maka akan membantu agar keyakinan diri bisa lebih baik.
Nah, walaupun bagian dalam diri kita adalah hal yang terpenting, tetapi bulan berarti kita mengabaikan bagian luar diri kita. Menjaga penampilan luar sama pentingnya dengan menjaga bagian dalam diri Kita.
6. Jaga Sikap Tubuh Yang Baik
Postur dan sikap tubuh seringkali berbicara banyak tentang diri kita, dimana sikap tubuh bisa mencerminkan tingkat keyakinan diri kita. Ketika percaya diri maka kita akan berdiri dan berjalan dengan cara tertentu, ketika nervous sikap tubuhnya beda lagi.
Orang-orang umumnya menilai dari sikap tubuh kita, untuk menilai apakah kita orang yang rileks, agresif, mudah bergaul, dll. Nah, Anda bisa melatih keyakinan diri melalui bahasa tubuh yang baik dan berkarakter.
Ketika berjalan maka pandangan mata ke depan, rileks dan biasa saja. Hindari berjalan dengan posisi kepala yang cenderung menunduk, postur ini mungkin memberikan sinyal kepada orang lain bahwa Anda sedang tidak ingin terlibat dalam interaksi atau pembicaraan dengan mereka.
Namun jangan sering melakukan hal ini, pada dasarnya postur berjalan yang baik adalah dengan tubuh tegap dan pandangan ke depan.
Kemudian dalam berjalan buat langkah yang cukup lebar, orang yang percaya diri tidak pernah digambarkan berjalan merayap. Dengan postur tubuh dan langkah yang tegap maka Anda akan terlihat seperti orang yang memiliki keyakinan diri yang kuat.
Dalam berjalan juga hindari memasukkan tangan ke dalam saku, kebiasaan ini dapat membuat keyakinan diri melemah. Umumnya orang menyembunyikan tangan ketika nervous. Membiarkan tangan di tempat terbuka menunjukkan keyakinan diri yang kuat. Hal lainnya memasukkan tangan ke dalam saku akan membuat postur tubuh cenderung berdiri bungkuk, hal ini tidak baik.
Hindari melakukan berbagai gerakan yang terlalu banyak dan tidak jelas. Melakukan gerakan-gerakan yang tidak beraturan menandakan seseorang nervous. Dimana orang yang tak bisa diam adalah orang yang merasa tegang, cemas, serta tidak yakin.
Sehingga tangan bisa menjadi musuh terburuk, maka berusahalah untuk membuat tangan menjadi tenang dan diam, tidak melakukan gerakan suka menggaruk-garuk kepala dan gerakan aneh lainnya, demikian juga untuk tubuh secara keseluruhan.
7. Jadilah Orang Yang Murah Senyum
Orang yang mudah tersenyum menandakan bahwa dirinya bukanlah orang yang cemas. Senyum akan memberikan manfaat psikologis yang sangat positif, terseyum bisa membuat diri sendiri dan orang lain menjadi bahagia.
Ketika tersenyum pada orang lain, kemungkinan besar mereka akan tersenyum balik, hal ini tentunya sangat baik. Mudah tersenyum juga akan membuat kita lebih menarik, dimana umumnya orang akan merasa lebih tertarik dan senang kepada orang yang mudah tersenyum.
Terseyum juga dapat merubah mood menjadi lebih baik, ketika sedang mengalami kesedihan atau kesal maka dengan tersenyum maka Anda akan merasakan perbedaanya. Terbiasa terseyum akan membuat beban hidup menjadi lebih ringan.
Wajah juga bisa terlihat lebih awet muda ketika terbiasa terseyum, dimana otot-otot yang digunakan untuk tersenyum dapat membantu mengangkat wajah, yang membuat wajah menjadi tampak lebih muda.
Dengan tersenyum maka sangat bermanfaat untuk membantu Anda agar berpikiran positif. Memiliki pikiran positif yang memenuhi kepala kita akan berdampak baik pada tingginya keyakinan diri.
8. Nikmati dan Pelajari Setiap Interaksi Yang Anda Alami
Bertemu dengan orang-orang baru dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar merupakan hal yang perlu dilakukan oleh setiap orang, ketika berada di lingkungan luar maka Anda akan menemui berbagai orang dengan karakternya masing-masing, disana Anda bisa mempelajari berbagai kepribadian.
Agar bisa membangun tingkat keyakinan diri maka Anda harus memastikan bahwa anda berinteraksi dengan orang-orang yang benar, sehingga mereka menjadi orang-orang yang layak untuk Anda dapat belajar bagaimana mereka berperilaku, berbicara, bersikap dan banyak hal lainnya.
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi karakter diri anda, jika berada di lingkungan orang-orang dengan memiliki kepercayaan diri rendah dan suka mengeluh, maka sifat-sifat jelek tersebut akan menular kepada diri Anda.
Demikian sebaliknya, jika berada di tengah-tengah orang yang memiliki sifat positif, maka sifat positif tersebut akan menular pada diri Anda. Lingkungan sangat besar pengaruhnya pada diri Kita.
9. Ketika Berinteraksi, Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Ketika berbicara dengan seseorang atau banyak orang maka lakukanlah kontak mata, hindari kepala bergerak bukan ke arah lawan bicara Anda. Dengan melakukan kontak mata maka hal ini akan memberikan kesan kepada lawan bicara Anda bahwa Anda adalah seorang yang memiliki keyakinan diri yang kuat.
Kontak mata sebenarnya dapat membantu anda untuk menghilangkan rasa takut ketika berbicara di depan umum, dimana kontak mata akan mendekatkan anda dengan lawan bicara anda.
10. Buang Suara-Suara Negatif yang Ada di Pikiran
Ada kalanya muncul suara negatif dari dalam diri, yang mengatakan bahwa diri sendiri tidak mampu, bodoh, lemah, fisik yang tidak menarik, tidak menarik, tidak pandai bergaul dan semacamnya. Ketika suara semacam itu muncul dipikiran maka ketahuilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Ketika Anda memiliki kekurangan dalam satu hal, maka berusahalah untuk memiliki kelebihan dalam satu hal.
11. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari keadaan yang membuat anda mengalami krisis keyakinan diri, anda dapat memperbaiki keadaan yang ada dengan cara memegang standar yang anda miliki saja. Orang lain mempunyai pandangan berbeda dengan anda, sehingga bagaimanapun Anda berusaha untuk bisa sampai pada standar yang dinginkan orang, maka Anda tidaklah selalu dapat membuat puas orang lain.
Dengan begitu, tidak usah kawatir dengan penilaian dan anggapan orang, yang perlu Anda lakukan adalah fokus pada apa yang Anda usahakan, adapun standar orang lain maka jangan jadikan patokan hidup Anda, karena orang lain tidaklah mengetahui kondisi Anda secara detail.
12. Jaga kebugaran Tubuh
Kebugaran tubuh juga sangat mempengaruhi tingkat keyakinan diri seseorang, mempunyai tubuh yang fit maka akan bisa memperkuat keyakinan di dalam diri untuk berbuat berbagai hal. Ketika berolahraga, maka berarti Anda telah berhasil menyemangati diri agar mau aktif bergerak daripada cuma duduk diam saja. Tubuh yang aktif bergerak tentu lebih sehat.
Saat fisik aktif bergerak atau berolahraga maka di dalam tubuh akan dilepaskan senyawa endorfin yang memiliki fungsi untuk mencegah stres, menjaga suasana hati agar tetap baik dan membuat kondisi psikologi lebih nyaman.
Olahraga yang Anda lakukan akan membuat penampilan dan bentuk tubuh menjadi lebih baik dan menarik, hal ini akan meningkatkan tingkat keyakinan dalam diri Anda.
Ketika perasaan sedang sedih maka dengan berolahraga dapat membuat diri menjadi merasa lebih baik dan percaya diri. Dengan rutin berolahraga maka hidup akan lebih terkontrol dengan baik. Olahraga juga akan meningkatkan perhatian dan kemampuan konsentrasi, sehingga Anda bisa menjadi lebih fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
13. Bersikap dan Berpakaian Sopan
Memiliki adab sopan santun yang tinggi ternyata dapat meningkatkan keyakinan diri. Sebaliknya jika memiliki adab yang buruk, berbicara ceplas ceplos (tidak bisa difilter), bersikap seperti anak kecil padahal sudah berumur dewasa, maka sikap-sikap buruk seperti ini menyebabkan terkikisnya kepercayaan diri.
Demikian juga dengan menggunakan pakaian yang sopan dan nyaman dilihat orang lain, maka akan membuat Anda terlihat lebih berwibawa.
14. Jaga Kebersihan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh sangatlah penting untuk menjaga diri dari serangan berbagai penyakit, selain itu kebersihan tubuh yang terjaga dengan baik ternyata bisa meningkatkan keyakinan di dalam diri. Tentunya jika tubuh Anda terlihat bersih dan rapih, maka akan terlihat baik bagi orang lain, hal ini dapat membantu tingkat keyakinan di dalam diri Anda.
15. Miliki Sifat Bersyukur
Bersyukur adalah kunci kebahagiaan dalam hidup, hal ini benar. Selain itu, dengan bersyukur maka dapat membuat keyakinan diri meningkat, ketika seseorang bersyukur maka dadanya akan menjadi sangat lapang.
Orang yang senantiasa bersyukur pada apa yang telah dimilikinya, merenungi bahwa masih banyak orang lain yang tidak memiliki sesuatu yang telah Kita miliki, maka hal ini akan membuat Anda menjadi sosok yang tidak mudah mengeluh.
Jangan terlalu fokus pada apa diinginkan, karena jika hal itu tidak kesampian maka hanya akan membuat stres, yang akhirnya berdampak buruk pada psikologi jiwa, termasuk dapat merusak bangunan keyakinan dalam diri.
16. Biasakan Diri Untuk Duduk Dibarisan Depan
Ketika memasuki suatu acara tertentu seperti seminar, rapat di kantor, kuliah, sekolah atau kegiatan lainnya, maka tidak jarang orang-orang memilih untuk duduk di bagian belakang dibanding bagian depan.
Orang yang lebih memilih duduk dibelakang kemungkinan karena takut menjadi pusat perhatian, hal ini kurang baik karena bukanlah sebuah masalah besar jika menjadi pusat perhatian. Anda hendaknya duduk di bagian depan sehingga membuat Anda menjadi orang yang lebih berani dan memiliki keyakinan diri yang kuat.
Selain itu, duduk di bagian depan akan membuat Anda menjadi lebih fokus dan jelas dengan semua pembicaraan atau penjelasan dari si pemateri.
17. Jangan Sungkan Untuk Memuji Orang Lain
Cara agar bisa mengilangkan pikiran negatif, salah satunya yaitu jangan sungkan untuk memuji kebaikan orang lain, jangan gengsi untuk memuji kebaikannya jika hal ini memang sangat baik untuk dilakukan.
Mau memuji orang lain (bukan karena ada maunya) menandakan kebersihan hati, dimana hati Anda jauh dari yang namanya dengki atau iri hati. Sifat dengki ini hanya akan meyiksa jiwa, betapa tersiksanya jiwa ketika kita dengki pada orang yang ekonominya lebih bagus.
Maka dari itu hilangkan sifat gengsi yang tidak penting, dan hilangkan juga sifat dengki. Hal ini akan membuat hati Anda menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
18. Tingkatkan Ilmu Pengetahuan dan Wawasan
Berusahalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, karena orang yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih tinggi maka akan memiliki keyakinan diri yang juga lebih tinggi. Keyakinan diri umumnya muncul ketika seseorang yakin bahwa dirinya bisa lebih berkompeten dengan keahlian atau pengetahuan dimilikinya.
Meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan dan skill tidak hanya bisa dilakukan dengan menuntut ilmu di bangku sekolah ataupun kuliah, Anda tetap bisa meningkatkannya dengan mengikuti berbagai kursus keahlian tertentu (yang Anda suka), seminar, browsing situs, hingga membaca buku dari karya-karya orang hebat. Anda juga bisa ikut bergabung dengan organisasi atau grup yang berisi orang-orang hebat.
Tips-Tips Lainnya Untuk Membangun Keyakinan Diri
19. Lihat sisi positif dari tindakan Anda, baik buruk semua tindakan Anda di masa lalu maka hal tersebut anggap saja sebagai pengalaman berharga. Orang yang bijaksana adalah orang yang mampu dengan baik untuk belajar dari pengalamannya sendiri. Sisihkan waktu Anda untuk memperlajari hikmah-hikmah setiap kejadian yang pernah Anda alami.
20. Identifikasi kelemahan diri sendiri, lalu berusahalah untuk memperbaikinya semaksimal yang Anda bisa.
21. Tetaplah fokus sepanjang waktu, maka hal ini bisa meningkatkan keyakinan dalam diri Anda. Latihlah diri agar berkonsentrasi pada apa yang dilakukan, dan abaikan segala hal yang menganggu.
22. Latihlah diri untuk memiliki prinsip hidup yang mantap, sehingga tidak mudah goyah ketika menerima ucapan negatif dari orang lain.
23. Hilangkan perasaan risau dan galau di dalam diri, buatlah jiwa dan pikiran dalam keadaan yang tenang, hindari memikirkan hal-hal yang tidak berguna.
24. Jadilah orang yang rajin bekerja. Memiliki sifat suka bekerja keras akan memberikan keyakinan kuat dalam diri. Dengan bekerja maka Anda juga akan terhindar dari meminta-minta, orang yang suka meminta-minta umumnya orang yang tidak memiliki prinsip hidup dan tidak memiliki keyakinan kuat dalam dirinya.
25. Buang sifat-sifat jelek seperti suka mengeluh, mudah putus asa, hobi bergossip (atau membicarakan keburukan orang lain), mudah berbohong, mudah marah dan semacamnya. Memelihara sifat-sifat buruk akan membuat Anda semakin sulit untuk bisa meningkatkan keyakinan dalam diri.
Dengan memiliki keyakinan diri maka seseorang akan memiliki kepercayaan penuh bahwa dirinya mampu untuk menjalani dan mengendalikan kehidupannya dengan baik.
Menjadi diri sendiri bukan berati kita bisa seenaknya sendiri dalam melakukan segalan hal, namun yang dimaksud dari menjadi diri sendiri adalah yakin untuk memaksimalkan potensi yang sebenarnya ada di dalam diri, hal inilah yang membuat seseorang bisa menjadi lebih baik.
Menjadi diri sendiri bukanlah utamanya dari segi penampilan, namun yang paling utama adalah dalam memiliki pikiran dan hati yang terbaik.
Seringnya seseorang berprasangka buruk terhadap dirinya sendiri, seperti membuat penilaian negatif terhadap diri sendiri justru hanya akan membuat jiwa dan mental menjadi lemah.
Cara Membangun & Meningkatkan Keyakinan Diri
1. Berpikirlah Positif Terhadap Apa Yang Dikatakan Orang Lain
Mungkin Anda pernah merasa rendah diri ketika ada seseorang yang memberikan komentar atau menyebut tentang kelemahan diri Anda. Bahkan ternyata orang yang menyebutkan kelemahan-kelemahan diri Anda adalah orang-orang yang dekat dengan hidup Anda seperti orang tua, kakak, adik dan teman dekat.
Tujuan mereka menyebutkan kekurangan atau kelemahan diri Anda karena mereka ingin bermaksud baik agar Anda mengetahui kelemahan diri dan berusaha untuk memperbaikinya.
Namum terkadang ketika kita disebutkan tentang kekurangan yang ada pada diri kita, kita menanggapinya secara negatif, ini adalah respon yang salah karena akan membuat kita menjadi patah semangat dan menjadi tidak memiliki energi untuk berusaha.
Nah, mulai sekarang tanggapilah positif dari apa yang dikatakan orang, ketika mereka menyebutkan tentang kekurangan diri Anda yang tidak Anda ketahui sebelumnya, maka ucapkanlah terimakasih karena itu adalah kritik membangun yang membuat Anda bisa lebih baik dan lebih percaya diri.
2. Kenali Diri Sendiri Yang Sebenarnya
Agar bisa meningkatkan keyakinan di dalam diri, maka hal pertama yang sangat penting untuk Anda lakukan adalah mengenali diri anda sendiri terlebih dahulu. Anda harus memahami tentang kelebihan dan kekurangan yang pada diri Anda.
Selain itu Anda juga harus berlatih memahami dan menguasai tenang hal-hal apa saja yang bisa membuat Anda senang, marah, semangat ataupun sedih. Dengan menguasai hal ini maka Anda bisa lebih baik dalam mengatasi bermacam-macam masalah yang muncul dengan baik dan bijak.
Lalu kenali potensi dan bakat yang anda miliki, setelah itu jangan disiakan-siakan dimana Anda harus segera mengasah bakat dan kemampuan yang anda miliki, sehingga nantinya akan berkembang dan menjadi modal Anda dalam memiliki keyakinan yang kuat.
Salah satu penyebab utama seseorang tidak memiliki keyakinan diri adalah karena dirinya tidak memiliki bakat atau kemampuan yang bisa dibanggakan, maka mulailah dari sekarang untuk mengasah skill kehidupan yang Anda miliki.
3. Miliki Sikap Ramah
Salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupan adalah koneksi atau pergaulan yang baik. Membiasakan sikap ramah dan mudah terseyum pada orang lain ternyata bisa meningkatkan keyakinan diri.
Dengan terbiasa untuk bersikap ramah dan baik hati maka orang-orang disekitar Anda akan menjadi senang dan mereka pun akan menghormati Anda, hal ini sangat baik untuk menciptakan keyakinan di dalam diri.
Disamping itu, bersikap ramah juga mengharmoniskan pergaulan sesama, yang hal ini sangat bermanfaat bagi Anda maupun orang lain.
4. Hindari Sikap Mementingkan Diri Sendiri
Kenyataan yang harus pula diakui oleh semua manusia adalah bahwa dirinya tidak mungkin bisa hidup sendiri di muka bumi ini. Dimana setiap orang akan membutuhkan yang lainnya.
Mementingkan diri sendiri sebenarnya hampir sama saja seperti sifat egois. Yang berarti ini menentang “sistem kehidupan” yang sebenarnya. Orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri maka berarti dirinya berada di jalan yang salah dalam kehidupan, yang dampaknya akan membuat hidupnya sengsara.
Sifat egois atau hanya mementingkan dirinya sendiri nantinya akan menjadi penyakit hati, yang akan mengundang penyakit lainnya seperti iri hati, dengki, penakut dan tidak memiliki keyakinan diri.
Oleh karena itu, memelihara sifat yang hanya mementingan diri sendiri maka dapat membuat keyakinan diri melemah.
Maka di dalam kehidupan ini, Kita harus berusaha untuk mendahulukanlah kepentingan bersama diatas kepentingan diri sendiri.
Jika kita memiliki niat baik untuk membantu sesama, maka secara otomatis orang lain juga akan rela untuk membantu Kita, maka tidak usah ragu agar melakukan hal baik untuk kepentingan umum.
5. Menjaga Penampilan Diri
Kita harus belajar untuk memperbaiki penampilan diri, hal ini cukup penting, namun membangun keyakinan diri tidak harus dengan mengenakan pakaian yang mahal. Selain itu menjaga penampilan diri bukanlah sesuatu yang rumit.
Beberapa hal sederhana yang perlu Anda lakukan agar bisa menjaga penampilan diri yaitu mencuci muka agar segar, menyisir rambut agar rapih, meluruskan kerah, menggosok gigi, dan lainnya. Dengan menjaga penampilan yang baik maka akan membantu agar keyakinan diri bisa lebih baik.
Nah, walaupun bagian dalam diri kita adalah hal yang terpenting, tetapi bulan berarti kita mengabaikan bagian luar diri kita. Menjaga penampilan luar sama pentingnya dengan menjaga bagian dalam diri Kita.
6. Jaga Sikap Tubuh Yang Baik
Postur dan sikap tubuh seringkali berbicara banyak tentang diri kita, dimana sikap tubuh bisa mencerminkan tingkat keyakinan diri kita. Ketika percaya diri maka kita akan berdiri dan berjalan dengan cara tertentu, ketika nervous sikap tubuhnya beda lagi.
Orang-orang umumnya menilai dari sikap tubuh kita, untuk menilai apakah kita orang yang rileks, agresif, mudah bergaul, dll. Nah, Anda bisa melatih keyakinan diri melalui bahasa tubuh yang baik dan berkarakter.
Ketika berjalan maka pandangan mata ke depan, rileks dan biasa saja. Hindari berjalan dengan posisi kepala yang cenderung menunduk, postur ini mungkin memberikan sinyal kepada orang lain bahwa Anda sedang tidak ingin terlibat dalam interaksi atau pembicaraan dengan mereka.
Namun jangan sering melakukan hal ini, pada dasarnya postur berjalan yang baik adalah dengan tubuh tegap dan pandangan ke depan.
Kemudian dalam berjalan buat langkah yang cukup lebar, orang yang percaya diri tidak pernah digambarkan berjalan merayap. Dengan postur tubuh dan langkah yang tegap maka Anda akan terlihat seperti orang yang memiliki keyakinan diri yang kuat.
Dalam berjalan juga hindari memasukkan tangan ke dalam saku, kebiasaan ini dapat membuat keyakinan diri melemah. Umumnya orang menyembunyikan tangan ketika nervous. Membiarkan tangan di tempat terbuka menunjukkan keyakinan diri yang kuat. Hal lainnya memasukkan tangan ke dalam saku akan membuat postur tubuh cenderung berdiri bungkuk, hal ini tidak baik.
Hindari melakukan berbagai gerakan yang terlalu banyak dan tidak jelas. Melakukan gerakan-gerakan yang tidak beraturan menandakan seseorang nervous. Dimana orang yang tak bisa diam adalah orang yang merasa tegang, cemas, serta tidak yakin.
Sehingga tangan bisa menjadi musuh terburuk, maka berusahalah untuk membuat tangan menjadi tenang dan diam, tidak melakukan gerakan suka menggaruk-garuk kepala dan gerakan aneh lainnya, demikian juga untuk tubuh secara keseluruhan.
loading...
7. Jadilah Orang Yang Murah Senyum
Orang yang mudah tersenyum menandakan bahwa dirinya bukanlah orang yang cemas. Senyum akan memberikan manfaat psikologis yang sangat positif, terseyum bisa membuat diri sendiri dan orang lain menjadi bahagia.
Ketika tersenyum pada orang lain, kemungkinan besar mereka akan tersenyum balik, hal ini tentunya sangat baik. Mudah tersenyum juga akan membuat kita lebih menarik, dimana umumnya orang akan merasa lebih tertarik dan senang kepada orang yang mudah tersenyum.
Terseyum juga dapat merubah mood menjadi lebih baik, ketika sedang mengalami kesedihan atau kesal maka dengan tersenyum maka Anda akan merasakan perbedaanya. Terbiasa terseyum akan membuat beban hidup menjadi lebih ringan.
Wajah juga bisa terlihat lebih awet muda ketika terbiasa terseyum, dimana otot-otot yang digunakan untuk tersenyum dapat membantu mengangkat wajah, yang membuat wajah menjadi tampak lebih muda.
Dengan tersenyum maka sangat bermanfaat untuk membantu Anda agar berpikiran positif. Memiliki pikiran positif yang memenuhi kepala kita akan berdampak baik pada tingginya keyakinan diri.
8. Nikmati dan Pelajari Setiap Interaksi Yang Anda Alami
Bertemu dengan orang-orang baru dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar merupakan hal yang perlu dilakukan oleh setiap orang, ketika berada di lingkungan luar maka Anda akan menemui berbagai orang dengan karakternya masing-masing, disana Anda bisa mempelajari berbagai kepribadian.
Agar bisa membangun tingkat keyakinan diri maka Anda harus memastikan bahwa anda berinteraksi dengan orang-orang yang benar, sehingga mereka menjadi orang-orang yang layak untuk Anda dapat belajar bagaimana mereka berperilaku, berbicara, bersikap dan banyak hal lainnya.
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi karakter diri anda, jika berada di lingkungan orang-orang dengan memiliki kepercayaan diri rendah dan suka mengeluh, maka sifat-sifat jelek tersebut akan menular kepada diri Anda.
Demikian sebaliknya, jika berada di tengah-tengah orang yang memiliki sifat positif, maka sifat positif tersebut akan menular pada diri Anda. Lingkungan sangat besar pengaruhnya pada diri Kita.
9. Ketika Berinteraksi, Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Ketika berbicara dengan seseorang atau banyak orang maka lakukanlah kontak mata, hindari kepala bergerak bukan ke arah lawan bicara Anda. Dengan melakukan kontak mata maka hal ini akan memberikan kesan kepada lawan bicara Anda bahwa Anda adalah seorang yang memiliki keyakinan diri yang kuat.
Kontak mata sebenarnya dapat membantu anda untuk menghilangkan rasa takut ketika berbicara di depan umum, dimana kontak mata akan mendekatkan anda dengan lawan bicara anda.
10. Buang Suara-Suara Negatif yang Ada di Pikiran
Ada kalanya muncul suara negatif dari dalam diri, yang mengatakan bahwa diri sendiri tidak mampu, bodoh, lemah, fisik yang tidak menarik, tidak menarik, tidak pandai bergaul dan semacamnya. Ketika suara semacam itu muncul dipikiran maka ketahuilah bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Ketika Anda memiliki kekurangan dalam satu hal, maka berusahalah untuk memiliki kelebihan dalam satu hal.
11. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari keadaan yang membuat anda mengalami krisis keyakinan diri, anda dapat memperbaiki keadaan yang ada dengan cara memegang standar yang anda miliki saja. Orang lain mempunyai pandangan berbeda dengan anda, sehingga bagaimanapun Anda berusaha untuk bisa sampai pada standar yang dinginkan orang, maka Anda tidaklah selalu dapat membuat puas orang lain.
Dengan begitu, tidak usah kawatir dengan penilaian dan anggapan orang, yang perlu Anda lakukan adalah fokus pada apa yang Anda usahakan, adapun standar orang lain maka jangan jadikan patokan hidup Anda, karena orang lain tidaklah mengetahui kondisi Anda secara detail.
12. Jaga kebugaran Tubuh
Kebugaran tubuh juga sangat mempengaruhi tingkat keyakinan diri seseorang, mempunyai tubuh yang fit maka akan bisa memperkuat keyakinan di dalam diri untuk berbuat berbagai hal. Ketika berolahraga, maka berarti Anda telah berhasil menyemangati diri agar mau aktif bergerak daripada cuma duduk diam saja. Tubuh yang aktif bergerak tentu lebih sehat.
Saat fisik aktif bergerak atau berolahraga maka di dalam tubuh akan dilepaskan senyawa endorfin yang memiliki fungsi untuk mencegah stres, menjaga suasana hati agar tetap baik dan membuat kondisi psikologi lebih nyaman.
Olahraga yang Anda lakukan akan membuat penampilan dan bentuk tubuh menjadi lebih baik dan menarik, hal ini akan meningkatkan tingkat keyakinan dalam diri Anda.
Ketika perasaan sedang sedih maka dengan berolahraga dapat membuat diri menjadi merasa lebih baik dan percaya diri. Dengan rutin berolahraga maka hidup akan lebih terkontrol dengan baik. Olahraga juga akan meningkatkan perhatian dan kemampuan konsentrasi, sehingga Anda bisa menjadi lebih fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
13. Bersikap dan Berpakaian Sopan
Memiliki adab sopan santun yang tinggi ternyata dapat meningkatkan keyakinan diri. Sebaliknya jika memiliki adab yang buruk, berbicara ceplas ceplos (tidak bisa difilter), bersikap seperti anak kecil padahal sudah berumur dewasa, maka sikap-sikap buruk seperti ini menyebabkan terkikisnya kepercayaan diri.
Demikian juga dengan menggunakan pakaian yang sopan dan nyaman dilihat orang lain, maka akan membuat Anda terlihat lebih berwibawa.
14. Jaga Kebersihan Tubuh
Menjaga kebersihan tubuh sangatlah penting untuk menjaga diri dari serangan berbagai penyakit, selain itu kebersihan tubuh yang terjaga dengan baik ternyata bisa meningkatkan keyakinan di dalam diri. Tentunya jika tubuh Anda terlihat bersih dan rapih, maka akan terlihat baik bagi orang lain, hal ini dapat membantu tingkat keyakinan di dalam diri Anda.
15. Miliki Sifat Bersyukur
Bersyukur adalah kunci kebahagiaan dalam hidup, hal ini benar. Selain itu, dengan bersyukur maka dapat membuat keyakinan diri meningkat, ketika seseorang bersyukur maka dadanya akan menjadi sangat lapang.
Orang yang senantiasa bersyukur pada apa yang telah dimilikinya, merenungi bahwa masih banyak orang lain yang tidak memiliki sesuatu yang telah Kita miliki, maka hal ini akan membuat Anda menjadi sosok yang tidak mudah mengeluh.
Jangan terlalu fokus pada apa diinginkan, karena jika hal itu tidak kesampian maka hanya akan membuat stres, yang akhirnya berdampak buruk pada psikologi jiwa, termasuk dapat merusak bangunan keyakinan dalam diri.
16. Biasakan Diri Untuk Duduk Dibarisan Depan
Ketika memasuki suatu acara tertentu seperti seminar, rapat di kantor, kuliah, sekolah atau kegiatan lainnya, maka tidak jarang orang-orang memilih untuk duduk di bagian belakang dibanding bagian depan.
Orang yang lebih memilih duduk dibelakang kemungkinan karena takut menjadi pusat perhatian, hal ini kurang baik karena bukanlah sebuah masalah besar jika menjadi pusat perhatian. Anda hendaknya duduk di bagian depan sehingga membuat Anda menjadi orang yang lebih berani dan memiliki keyakinan diri yang kuat.
Selain itu, duduk di bagian depan akan membuat Anda menjadi lebih fokus dan jelas dengan semua pembicaraan atau penjelasan dari si pemateri.
17. Jangan Sungkan Untuk Memuji Orang Lain
Cara agar bisa mengilangkan pikiran negatif, salah satunya yaitu jangan sungkan untuk memuji kebaikan orang lain, jangan gengsi untuk memuji kebaikannya jika hal ini memang sangat baik untuk dilakukan.
Mau memuji orang lain (bukan karena ada maunya) menandakan kebersihan hati, dimana hati Anda jauh dari yang namanya dengki atau iri hati. Sifat dengki ini hanya akan meyiksa jiwa, betapa tersiksanya jiwa ketika kita dengki pada orang yang ekonominya lebih bagus.
Maka dari itu hilangkan sifat gengsi yang tidak penting, dan hilangkan juga sifat dengki. Hal ini akan membuat hati Anda menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
18. Tingkatkan Ilmu Pengetahuan dan Wawasan
Berusahalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan, karena orang yang mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih tinggi maka akan memiliki keyakinan diri yang juga lebih tinggi. Keyakinan diri umumnya muncul ketika seseorang yakin bahwa dirinya bisa lebih berkompeten dengan keahlian atau pengetahuan dimilikinya.
Meningkatkan ilmu pengetahuan, wawasan dan skill tidak hanya bisa dilakukan dengan menuntut ilmu di bangku sekolah ataupun kuliah, Anda tetap bisa meningkatkannya dengan mengikuti berbagai kursus keahlian tertentu (yang Anda suka), seminar, browsing situs, hingga membaca buku dari karya-karya orang hebat. Anda juga bisa ikut bergabung dengan organisasi atau grup yang berisi orang-orang hebat.
Tips-Tips Lainnya Untuk Membangun Keyakinan Diri
19. Lihat sisi positif dari tindakan Anda, baik buruk semua tindakan Anda di masa lalu maka hal tersebut anggap saja sebagai pengalaman berharga. Orang yang bijaksana adalah orang yang mampu dengan baik untuk belajar dari pengalamannya sendiri. Sisihkan waktu Anda untuk memperlajari hikmah-hikmah setiap kejadian yang pernah Anda alami.
20. Identifikasi kelemahan diri sendiri, lalu berusahalah untuk memperbaikinya semaksimal yang Anda bisa.
21. Tetaplah fokus sepanjang waktu, maka hal ini bisa meningkatkan keyakinan dalam diri Anda. Latihlah diri agar berkonsentrasi pada apa yang dilakukan, dan abaikan segala hal yang menganggu.
22. Latihlah diri untuk memiliki prinsip hidup yang mantap, sehingga tidak mudah goyah ketika menerima ucapan negatif dari orang lain.
23. Hilangkan perasaan risau dan galau di dalam diri, buatlah jiwa dan pikiran dalam keadaan yang tenang, hindari memikirkan hal-hal yang tidak berguna.
24. Jadilah orang yang rajin bekerja. Memiliki sifat suka bekerja keras akan memberikan keyakinan kuat dalam diri. Dengan bekerja maka Anda juga akan terhindar dari meminta-minta, orang yang suka meminta-minta umumnya orang yang tidak memiliki prinsip hidup dan tidak memiliki keyakinan kuat dalam dirinya.
25. Buang sifat-sifat jelek seperti suka mengeluh, mudah putus asa, hobi bergossip (atau membicarakan keburukan orang lain), mudah berbohong, mudah marah dan semacamnya. Memelihara sifat-sifat buruk akan membuat Anda semakin sulit untuk bisa meningkatkan keyakinan dalam diri.