Salah satu bahan alami “populer” yang ada di dapur yaitu kunyit. Kunyit mempunyai cita rasa khusus yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap (tambahan) makanan.
Selain untuk masakan, kunyit juga sering dimanfaatkan untuk kesehatan dan pengobatan penyakit. Kunyit mengandung senyawa kurkumin (senyawa yang memberikan warna kuning pada kunyit).
Senyawa ini disebutkan memiliki banyak khasiat penting untuk pengobatan dan kesehatan tubuh.
Kunyit | Photo credit: Wikipedia.org
Kunyit dinilai sebagai salah satu ramuan paling kuat untuk melawan penyakit. Adapun manfaat kunyit sudah banyak diteliti, sekarang telah terdapat lebih dari 10.000 artikel ilmiah (penelitian) yang membuktikan khasiat kunyit untuk banyak hal.
Berikut di bawah ini khasiat kunyit untuk kesehatan dan pengobatan:
1. Menurunkan Kolesterol Tinggi
Obat statin tidak jarang digunakan untuk mengelola kolesterol, tapi penggunaan obat statin telah dibuktikan dapat menimbulkan efek samping serius, diantaranya kerusakan organ hati dan ginjal.
Penggunaan obat statin memang bisa menurunkan kolesterol, namun tidak mampu untuk mengatasi penyebab awalnya yaitu stres oksidatif dan peradangan.
Sekarang ini, para ahli kesehatan mulai menyadari tentang efek samping obat statin yang berpotensi membahayakan tubuh. Sehingga ahli kesehatan merekomendasikan curcumin dan minyak ikan sebagai alternatif alami yang aman.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Drugs in R & D tahun 2008 menemukan tentang manfaat kandungan senyawa kurkumin yang luar biasa. Zat kurkumin bekerja secara efektif untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam pengobatan kolesterol tinggi.
Penelitian tersebut berlangsung selama 8 minggu yang melibatkan 72 orang pasien, mereka secara acak diberikan salah satu dari NCB-02 (dua kapsul yang mengandung kurkumin 150 mg, dua kali sehari), atorvastatin 10 mg sekali sehari, atau plasebo.
Hasil penelitian menemukan bahwa NCB-02 (kurkumin) memiliki efek yang menguntungkan, bahkan sebanding dengan atorvastatin. Peneliti mengatakan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi potensi dan efek jangka panjang NCB-02, serta kombinasinya dengan antioksidan herbal lainnya.
2. Meredakan Stres dan Depresi
Banyak penelitian telah menemukan khasiat kunyit mampu meredakan gejala depresi secara efektif. Dimana kunyit dinilai memiliki efek antidepresan.
Photo credit: Pixnio.com
Beberapa penelitian yang membuktikan manfaat kunyit sebagai antidepresan, diantaranya yaitu penelitian yang dipublikasikan di Pharmacology Biochemistry and Behavior tahun 2005, dan Behavioural Brain Research tahun 2013.
Peneliti memperkirakan kurkumin (senyawa yang terdapat di dalam kunyit) bisa mempengaruhi fungsi neurotransmitter melalui faktor neurotropik. Hal inilah yang membuat kunyit ampuh untuk meredakan stres dan depresi.
Sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan di jurnal Phytotherapy Research menemukan hasil penelitian yang luar biasa. Penelitian tersebut melibatkan 60 orang yang telah didiagnosis mengalami gangguan depresi. Mereka dibagi beberapa kelompok, masing-masing kelompok diobati dengan curcumin, fluoxetine (PROZAC ®), atau kombinasi keduanya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien mentolerir kurkumin dengan baik, selain itu kurkumin sama efektifnya dengan fluoxetine dalam meredakan depresi.
Pengobatan dengan menggabungkan fluoxetine dan kurkumin menghasilkan peningkatan yang sedikit lebih tinggi, tapi tidak dinilai signifikan secara statistik.
Peneliti menjelaskan bahwa kurkumin dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif dan aman untuk mengatasi depresi ringan berdasarkan bukti klinis.
Setelah percobaan terobosan itu, ada dua penelitian lainnya yang meneliti senyawa utama kunyit, kurkumin, untuk mengatasi masalah depresi. Penelitian pertama melibatkan 56 orang (pria dan wanita), dan yang kedua melibatkan 108 pria.
Kedua penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa zat kurcumin efektif mengurangi gejala depresi. Kedua penelitian tersebut diterbitkan di Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
4. Untuk Kesehatan Kulit
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
5. Menurunkan Berat Badan
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
6. Kunyit untuk Kanker
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Vemale.com, kandungan curcumin memiliki khasiat dalam mencegah pertumbuhan sel abnormal tumor.
Kurkumin bekerja untuk menghambat pertumbuhan segala jenis kanker, serta meningkatkan fungsi obat kanker dalam melawan sel-sel kanker, dan menghambat penyebarannya
Kurkumin juga bekerja menghambat dampak buruk enzim COX-2. Enzim tersebut diketahui memicu terjadinya peradangan negatif yang akhirnya mengakibatkan masalah kanker yang serius.
Untuk memanfaatkan kunyit, Anda bisa menyiapkan kunyit 2 ruas jari, parut dan minum bersama satu sdm madu setiap hari untuk pencegahan, dan menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
7. Untuk Detoksifikasi (Membersihkan Racun dari dalam Tubuh)
Dari laman Vemale.com, ramuan kunyit dapat berkhasiat untuk memaksimalkan proses pembersihan racun dari dalam tubuh. Selain untuk proses detoksifikasi, kunyit juga berkhasiat untuk mengatasi masalah inflamasi dan mengontrol kadar gula darah.
Dari laman Livestrong.com, dalam sehari-hari tubuh selalu beresiko kemasukan bahan kimia, asap kendaraan, polusi, zat aditif, dan banyak lainnya. Fungsi utama organ hati adalah membersihkan atau mengeluarkan racun-racun ini dari dalam tubuh.
Bahan alami kunyit sedang diteliti khasiatnya dalam membantu fungsi detoksifikasi oleh organ hati.
Menurut University of Maryland Medical Center, kandungan di dalam kunyit bekerja untuk merangsang produksi empedu oleh kantung empedu. Dimana hati membutuhkan empedu untuk proses pembersihan racun di dalam tubuh.
Fungsi empedu juga untuk proses peremajaan sel-sel hati. Sel-sel hati memiliki fungsi penting dalam memecah senyawa berbahaya.
Karena khasiatnya ini, kunyit dari dulu telah dimanfaatkan dalam pengobatan Ayurvedic dan Cina untuk memperbaiki masalah pencernaan dan hati.
8. Meredakan Rasa Nyeri pada Tubuh
Dari artikel berjudul Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
4. Untuk Kesehatan Kulit
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
5. Menurunkan Berat Badan
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
6. Kunyit untuk Kanker
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Vemale.com, para peneliti menilai bahwa kunyit dapat meredakan nyeri dengan cukup efektif. Dalam studinya, peneliti menjelaskan bahwa kandungan di dalam kunyit memiliki potensi untuk menurunkan resiko rheumatoid arthritis, bahkan beberapa jenis kanker.
Pada penelitian yang diterbitkan di The European Review for Medical and Pharmacological Sciences Journal menemukan bahwa kunyit berkhasiat secara efektif dalam meredakan sakit dan pegal-pegal pada tubuh secara alami.
Beberapa zat aktif yang terkandung dalam kunyit berkontribusi dalam meredakan maupun mengobati rasa sakit atau nyeri.
9. Kunyit Kaya akan Antioksidan
Munculnya beberapa masalah seperti tubuh mudah terserang penyakit, hingga munculnya tanda-tanda penuaan dini, itu akibat dari terjadinya kerusakan oksidatif yang melibatkan serangan radikal bebas.
Radikan bebas merupakan molekul yang reaktif pada elektron yang tidak berpasangan di dalam tubuh. Dampak dari paparan radikal bebas ini bisa sangat membahayakan tubuh, salah satu bahayanya yaitu memicu penyakit kanker.
Paparan polusi udara, asap kendaraan, asap rokok, sinar matahari, ozon, radiasi, bahan kimia industri, makanan yang terkontaminasi racun / pestisida dan lainnya, itu semua merupakan penyebab masuknya radikal bebas ke dalam tubuh dengan jumlah besar.
Radikal bebas juga sebagiannya bisa terbentuk di dalam tubuh, yang berasal dari proses metabolisme atau reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
Antioksidan memiliki peranan penting dalam melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas. Senyawa kurkumin merupakan antioksidan kuat yang mampu menetralisir radikal bebas dan mencegah dampak buruknya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Advances in Experimental Medicine and Biology tahun 2007 menjelaskan tentang sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dimiliki senyawa kurkumin. Selain itu juga menjelaskan tentang cara kerja kurkumin.
Beberapa dekade terakhir telah dilakukan penelitian yang intensif mengenai manfaat kurkumin sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Diperkirakan, sifat-sifat terapeutik dari kurkumin, dianggap terkait dengan sifat-sifat antioksidan dan anti-peradangannya.
Radikal bebas menyebabkan kerusakan oksidatif DNA dan protein, yang diyakini memicu masalah komplikasi patologis kronis seperti kanker, aterosklerosis, dan penyakit neurodegeneratif. Kurkumin dinilai memiliki khasiat yang besar dalam mengatasi masalah patologis ini.
Senyawa kurkumin memiliki manfaat penting untuk melawan dan menetralisir bahaya radikal bebas, karena memiliki efek antioksidan yang kuat.
10. Meningkatkan Daya Ingat
Dari laman Liputan6.com, menyebutkan sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017. Penelitian tersebut menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk memperbaiki atau meningkatkan kekuatan memori dalam waktu singkat.
Photo credit: Flickr.com / A Health Blog
Penelitian lainnya untuk mencari tahu potensi dari senyawa kurkumin, penelitian ini melibatkan orang dewasa sehat yang berusia 70 sampai 85 tahun. Hanya satu jam setelah peserta penelitian mengambil asupan kurkumin, mereka mengalami peningkatan kemampuan pada tugas yang berkaitan dengan daya ingat.
Setelah empat minggu penelitian tersebut, orang-orang yang mengonsumsi kunyit dilaporkan juga mengalami peningkatkan energi dan suasana hati secara signifikan.
Konsumsi kunyit juga bermanfaat bagi penderita Alzheimer. Beberapa gejala yang dialami oleh penderita alzheimer seperti rasa cemas yang berlebihan atau semacamnya, kunyit memiliki khasiat untuk meredakan masalah seperti itu.
Dari laman Klikdokter.com, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Geriatric Psychiatry menemukan bahwa khasiat senyawa kurkumin mempromosikan peningkatkan memori, khususnya pada orang-orang yang mengalami alzheimer dan demensia.
Dr. Gary Small, direktur geriatric psychiatry di UCLA's Longevity Center, menjelaskan bahwa senyawa kurkumin bekerja untuk mencegah atau meminimalisir peradangan otak, yang nantinya sangat membantu dalam mengatasi masalah alzheimer, depresi berat, dan semacamnya.
Peneliti juga menyebutkan bahwa secara rutin konsumsi kunyit bisa meningkatkan daya ingat dan konsentrasi secara signifikan, serta memperbaiki suasana hati.
11. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung telah diketahui sangat berbahaya. Senyawa kurkumin memiliki peran dalam mengurangi peradangan dan oksidasi. Hal ini sangat penting dalam menghindari penyakit jantung.
Photo credit: Shutterstock.com / By Lisa F. Young
Pada laman Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
4. Untuk Kesehatan Kulit
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
5. Menurunkan Berat Badan
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
6. Kunyit untuk Kanker
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Vemale.com, kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki antioksidan kuat dan juga berfungsi sebagai anti-peradangan.
Kandungan di dalam kunyit mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung, mencegah pembekuan darah dan menjaga kelancaran sirkulasi darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan jantung.
12. Meredakan Nyeri Sendi atau Arthritis
Dari laman Viva.co.id, masalah nyeri sendi menyebabkan kegiatan sehari-hari menjadi terganggu, Anda bisa meredakan nyeri sendi dengan memanfaatkan bahan alami kunyit.
Ilustrasi Nyeri Sendi | Photo credit: Nyerisendi.org
Kandungan di dalam kunyit bekerja untuk menghambat COX-2 atau penyebab peradangan, sehingga sangat membantu dalam meredakan rasa sakit.
Selain meredakan peradangan, kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan kuat yang berfungsi untuk mengatasi masalah kerusakan oksidatif akibat peradangan.
Penelitian menemukan bahwa kunyit bekerja lebih efektif daripada obat anti-inflamasi dalam mengobati rasa sakit ringan akibat rheumatoid arthritis. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diminta mengonsumsi kunyit, adapun kelompok lainnya diminta mengonsumsi obat anti-inflamasi. Penelitian berlangsung selama delapan pekan.
Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi kunyit mengalami penurunan gejala nyeri sebesar 44 persen. Adapun orang-orang yang diminta mengonsumsi obat anti-inflamasi mengalami penurunan 42 persen.
Chris Kilham, seorang peneliti tanaman herbal, mengatakan bahwa kunyit memiliki khasiat hebat dalam meredakan rasa sakit secara cepat, tanpa menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Kurkumin sebagai anti-inflamasi yang kuat bermanfaat mengatasi masalah yang berkaitan dengan radang sendi. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Phytotherapy Research tahun 2012 menemukan bahwa kurkumin lebih efektif daripada obat anti-inflamasi dalam pengobatan rheumatoid arthritis.
Penelitian tesebut dilakukan secara acak untuk mengetahui tingkat efektivitas dan keamanan kurkumin pada pasien yang mengalami masalah rheumatoid arthritis aktif.
Penelitian dengan melibatkan empat puluh lima pasien yang didiagnosis penyakit rheumatoid arthritis, mereka dibagi menjadi tiga kelompok.
Masing-masing kelompok diberikan salah satu dari kurkumin (500 mg), natrium diklofenak (50 mg), atau kombinasi keduanya. Kelompok kurkumin menunjukkan persentase efektivitas tertinggi dalam meredakan rheumatoid arthritis.
Selain itu, pengobatan kurkumin diketahui aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Uji skala besar di masa depan diperlukan untuk memvalidasi khasiat kurkumin dalam pengobatan rheumatoid arthritis dan kondisi artritis lainnya.
Arthritis merupakan gangguan umum yang ditandai dengan peradangan sendi. Tidak sedikit penelitian yang telah dilakukan membuktikan kurkumin berkhasiat dalam membantu mengobati gejala arthritis, bahkan pada beberapa kasus lebih efektif dibandingkan obat anti-inflamasi.
Dari laman Health.Detik.com, dr. Nyoman Kertia, Sp-PD dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (29/7/2009), mengatakan bahwa kurkuminoid ekstrak rimpang kunyit memiliki efektivitas yang baik dalam khasiatnya untuk meredakan nyeri sendi akibat serangan osteoartritis.
Rimpang kunyit dan temulawak merupakan jenis kurkuma yang sudah sering dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu dan komponen jamu untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti rematik.
13. Menyembuhkan Kulit Gatal dan Kudisan
Pada laman Vemale.com, bintil-bintil kudisan yang berisi cairan jika pecah maka menimbulkan rasa gatal. Kudisan umumnya menyerang bagian lipatan siku, sela-sela jari, pergelangan tangan sebelah dalam, pangkal paha, dan beberapa lainnya.
Penderita bisa memanfaatkan bahan alami kunyit untuk mengatasi gatal-gatal atau kudisan. Terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa ekstrak kunyit memiliki khasiat untuk meredakan rasa gatal pada kulit.
Penelitian juga menemukan bahwa kunyit dapat berkhasiat untuk meredakan rasa sakit. Kunyit juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan.
Untuk memanfaatkannya, Anda bisa menyiapkan beberapa rimpang kunyit dan daun asam 1 genggam. Campurkan bahan tersebut disertai dengan tambahkan sedikit air, kemudian tumbuk sampai halus di dalam sebuah wadah. Lalu tempelkan pada bagian kulit yang bermasalah.
Dari laman Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
4. Untuk Kesehatan Kulit
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
5. Menurunkan Berat Badan
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
6. Kunyit untuk Kanker
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Cerahkan Bibir Hitam Secara Alami Dengan Kunyit (Vemale.com), sebagian orang mengalami masalah dengan warna bibir yang hitam karena beberapa penyebab tertentu, Anda bisa mencerahkan bibir yang hitam dengan memanfaatkan bahan alami kunyit.
Kunyit memiliki khasiat untuk mencerahkan kulit dan memerahkan bibir yang hitam. Berikut cara memanfaatkannya:
Selain untuk masakan, kunyit juga sering dimanfaatkan untuk kesehatan dan pengobatan penyakit. Kunyit mengandung senyawa kurkumin (senyawa yang memberikan warna kuning pada kunyit).
Senyawa ini disebutkan memiliki banyak khasiat penting untuk pengobatan dan kesehatan tubuh.
Kunyit | Photo credit: Wikipedia.org
Kunyit dinilai sebagai salah satu ramuan paling kuat untuk melawan penyakit. Adapun manfaat kunyit sudah banyak diteliti, sekarang telah terdapat lebih dari 10.000 artikel ilmiah (penelitian) yang membuktikan khasiat kunyit untuk banyak hal.
Berikut di bawah ini khasiat kunyit untuk kesehatan dan pengobatan:
1. Menurunkan Kolesterol Tinggi
Obat statin tidak jarang digunakan untuk mengelola kolesterol, tapi penggunaan obat statin telah dibuktikan dapat menimbulkan efek samping serius, diantaranya kerusakan organ hati dan ginjal.
Penggunaan obat statin memang bisa menurunkan kolesterol, namun tidak mampu untuk mengatasi penyebab awalnya yaitu stres oksidatif dan peradangan.
Sekarang ini, para ahli kesehatan mulai menyadari tentang efek samping obat statin yang berpotensi membahayakan tubuh. Sehingga ahli kesehatan merekomendasikan curcumin dan minyak ikan sebagai alternatif alami yang aman.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Drugs in R & D tahun 2008 menemukan tentang manfaat kandungan senyawa kurkumin yang luar biasa. Zat kurkumin bekerja secara efektif untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam pengobatan kolesterol tinggi.
Penelitian tersebut berlangsung selama 8 minggu yang melibatkan 72 orang pasien, mereka secara acak diberikan salah satu dari NCB-02 (dua kapsul yang mengandung kurkumin 150 mg, dua kali sehari), atorvastatin 10 mg sekali sehari, atau plasebo.
Hasil penelitian menemukan bahwa NCB-02 (kurkumin) memiliki efek yang menguntungkan, bahkan sebanding dengan atorvastatin. Peneliti mengatakan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi potensi dan efek jangka panjang NCB-02, serta kombinasinya dengan antioksidan herbal lainnya.
Banyak penelitian telah menemukan khasiat kunyit mampu meredakan gejala depresi secara efektif. Dimana kunyit dinilai memiliki efek antidepresan.
Photo credit: Pixnio.com
Beberapa penelitian yang membuktikan manfaat kunyit sebagai antidepresan, diantaranya yaitu penelitian yang dipublikasikan di Pharmacology Biochemistry and Behavior tahun 2005, dan Behavioural Brain Research tahun 2013.
Peneliti memperkirakan kurkumin (senyawa yang terdapat di dalam kunyit) bisa mempengaruhi fungsi neurotransmitter melalui faktor neurotropik. Hal inilah yang membuat kunyit ampuh untuk meredakan stres dan depresi.
Sebuah penelitian tahun 2014 yang diterbitkan di jurnal Phytotherapy Research menemukan hasil penelitian yang luar biasa. Penelitian tersebut melibatkan 60 orang yang telah didiagnosis mengalami gangguan depresi. Mereka dibagi beberapa kelompok, masing-masing kelompok diobati dengan curcumin, fluoxetine (PROZAC ®), atau kombinasi keduanya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien mentolerir kurkumin dengan baik, selain itu kurkumin sama efektifnya dengan fluoxetine dalam meredakan depresi.
Pengobatan dengan menggabungkan fluoxetine dan kurkumin menghasilkan peningkatan yang sedikit lebih tinggi, tapi tidak dinilai signifikan secara statistik.
Peneliti menjelaskan bahwa kurkumin dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif dan aman untuk mengatasi depresi ringan berdasarkan bukti klinis.
Setelah percobaan terobosan itu, ada dua penelitian lainnya yang meneliti senyawa utama kunyit, kurkumin, untuk mengatasi masalah depresi. Penelitian pertama melibatkan 56 orang (pria dan wanita), dan yang kedua melibatkan 108 pria.
Kedua penelitian tersebut berhasil membuktikan bahwa zat kurcumin efektif mengurangi gejala depresi. Kedua penelitian tersebut diterbitkan di Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
- Pertama-tama campurkan satu sendok kunyit dan bubuk kayu cendana dalam sebuah wadah, lalu masukan air matang (panas).
- Campuran bahan tersebut nantinya dioleskan pada bagian kulit yang meradang.
- Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja hingga kering.
- Setelah itu, bilas wajah hingga bersih kembali.
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
- Dalam sebuah wadah, campurkan secara merata bubuk kunyit, susu dan madu.
- Cucilah wajah Anda dengan air hangat untuk membuat pori-pori wajah terbuka. Hal ini agar nutrisi yang terkandung dalam campuran bahan-bahan tersebut bisa terserap secara optimal.
- Lalu aplikasikan (oleskan) masker campuran tersebut pada semua bagian wajah.
- Setelah selesai mengaplikasikan, maka biarkan selama 10 menit.
- Lalu barulah membilas wajah dengan air biasa untuk menutup kembali pori-pori kulit.
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Vemale.com, kandungan curcumin memiliki khasiat dalam mencegah pertumbuhan sel abnormal tumor.
Kurkumin bekerja untuk menghambat pertumbuhan segala jenis kanker, serta meningkatkan fungsi obat kanker dalam melawan sel-sel kanker, dan menghambat penyebarannya
Kurkumin juga bekerja menghambat dampak buruk enzim COX-2. Enzim tersebut diketahui memicu terjadinya peradangan negatif yang akhirnya mengakibatkan masalah kanker yang serius.
Untuk memanfaatkan kunyit, Anda bisa menyiapkan kunyit 2 ruas jari, parut dan minum bersama satu sdm madu setiap hari untuk pencegahan, dan menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
Dari laman Vemale.com, ramuan kunyit dapat berkhasiat untuk memaksimalkan proses pembersihan racun dari dalam tubuh. Selain untuk proses detoksifikasi, kunyit juga berkhasiat untuk mengatasi masalah inflamasi dan mengontrol kadar gula darah.
Dari laman Livestrong.com, dalam sehari-hari tubuh selalu beresiko kemasukan bahan kimia, asap kendaraan, polusi, zat aditif, dan banyak lainnya. Fungsi utama organ hati adalah membersihkan atau mengeluarkan racun-racun ini dari dalam tubuh.
Bahan alami kunyit sedang diteliti khasiatnya dalam membantu fungsi detoksifikasi oleh organ hati.
Menurut University of Maryland Medical Center, kandungan di dalam kunyit bekerja untuk merangsang produksi empedu oleh kantung empedu. Dimana hati membutuhkan empedu untuk proses pembersihan racun di dalam tubuh.
Fungsi empedu juga untuk proses peremajaan sel-sel hati. Sel-sel hati memiliki fungsi penting dalam memecah senyawa berbahaya.
Karena khasiatnya ini, kunyit dari dulu telah dimanfaatkan dalam pengobatan Ayurvedic dan Cina untuk memperbaiki masalah pencernaan dan hati.
Dari artikel berjudul Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
- Pertama-tama campurkan satu sendok kunyit dan bubuk kayu cendana dalam sebuah wadah, lalu masukan air matang (panas).
- Campuran bahan tersebut nantinya dioleskan pada bagian kulit yang meradang.
- Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja hingga kering.
- Setelah itu, bilas wajah hingga bersih kembali.
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
- Dalam sebuah wadah, campurkan secara merata bubuk kunyit, susu dan madu.
- Cucilah wajah Anda dengan air hangat untuk membuat pori-pori wajah terbuka. Hal ini agar nutrisi yang terkandung dalam campuran bahan-bahan tersebut bisa terserap secara optimal.
- Lalu aplikasikan (oleskan) masker campuran tersebut pada semua bagian wajah.
- Setelah selesai mengaplikasikan, maka biarkan selama 10 menit.
- Lalu barulah membilas wajah dengan air biasa untuk menutup kembali pori-pori kulit.
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Vemale.com, para peneliti menilai bahwa kunyit dapat meredakan nyeri dengan cukup efektif. Dalam studinya, peneliti menjelaskan bahwa kandungan di dalam kunyit memiliki potensi untuk menurunkan resiko rheumatoid arthritis, bahkan beberapa jenis kanker.
Pada penelitian yang diterbitkan di The European Review for Medical and Pharmacological Sciences Journal menemukan bahwa kunyit berkhasiat secara efektif dalam meredakan sakit dan pegal-pegal pada tubuh secara alami.
Beberapa zat aktif yang terkandung dalam kunyit berkontribusi dalam meredakan maupun mengobati rasa sakit atau nyeri.
Munculnya beberapa masalah seperti tubuh mudah terserang penyakit, hingga munculnya tanda-tanda penuaan dini, itu akibat dari terjadinya kerusakan oksidatif yang melibatkan serangan radikal bebas.
Radikan bebas merupakan molekul yang reaktif pada elektron yang tidak berpasangan di dalam tubuh. Dampak dari paparan radikal bebas ini bisa sangat membahayakan tubuh, salah satu bahayanya yaitu memicu penyakit kanker.
Paparan polusi udara, asap kendaraan, asap rokok, sinar matahari, ozon, radiasi, bahan kimia industri, makanan yang terkontaminasi racun / pestisida dan lainnya, itu semua merupakan penyebab masuknya radikal bebas ke dalam tubuh dengan jumlah besar.
Radikal bebas juga sebagiannya bisa terbentuk di dalam tubuh, yang berasal dari proses metabolisme atau reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh.
Antioksidan memiliki peranan penting dalam melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas. Senyawa kurkumin merupakan antioksidan kuat yang mampu menetralisir radikal bebas dan mencegah dampak buruknya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Advances in Experimental Medicine and Biology tahun 2007 menjelaskan tentang sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dimiliki senyawa kurkumin. Selain itu juga menjelaskan tentang cara kerja kurkumin.
Beberapa dekade terakhir telah dilakukan penelitian yang intensif mengenai manfaat kurkumin sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Diperkirakan, sifat-sifat terapeutik dari kurkumin, dianggap terkait dengan sifat-sifat antioksidan dan anti-peradangannya.
Radikal bebas menyebabkan kerusakan oksidatif DNA dan protein, yang diyakini memicu masalah komplikasi patologis kronis seperti kanker, aterosklerosis, dan penyakit neurodegeneratif. Kurkumin dinilai memiliki khasiat yang besar dalam mengatasi masalah patologis ini.
Senyawa kurkumin memiliki manfaat penting untuk melawan dan menetralisir bahaya radikal bebas, karena memiliki efek antioksidan yang kuat.
Dampak buruk radikal bebas bisa menyebabkan masalah:
- Alzheimer
- Tekanan darah tinggi
- Penuaan dini
- Kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit
- Sindrom gangguan pernapasan
- Aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah)
- Penyakit iskemik (stroke dan gangguan jantung)
- Penyakit artritis
- Penyakit kanker
10. Meningkatkan Daya Ingat
Dari laman Liputan6.com, menyebutkan sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2017. Penelitian tersebut menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk memperbaiki atau meningkatkan kekuatan memori dalam waktu singkat.
Photo credit: Flickr.com / A Health Blog
Penelitian lainnya untuk mencari tahu potensi dari senyawa kurkumin, penelitian ini melibatkan orang dewasa sehat yang berusia 70 sampai 85 tahun. Hanya satu jam setelah peserta penelitian mengambil asupan kurkumin, mereka mengalami peningkatan kemampuan pada tugas yang berkaitan dengan daya ingat.
Setelah empat minggu penelitian tersebut, orang-orang yang mengonsumsi kunyit dilaporkan juga mengalami peningkatkan energi dan suasana hati secara signifikan.
Konsumsi kunyit juga bermanfaat bagi penderita Alzheimer. Beberapa gejala yang dialami oleh penderita alzheimer seperti rasa cemas yang berlebihan atau semacamnya, kunyit memiliki khasiat untuk meredakan masalah seperti itu.
Dari laman Klikdokter.com, sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Geriatric Psychiatry menemukan bahwa khasiat senyawa kurkumin mempromosikan peningkatkan memori, khususnya pada orang-orang yang mengalami alzheimer dan demensia.
Dr. Gary Small, direktur geriatric psychiatry di UCLA's Longevity Center, menjelaskan bahwa senyawa kurkumin bekerja untuk mencegah atau meminimalisir peradangan otak, yang nantinya sangat membantu dalam mengatasi masalah alzheimer, depresi berat, dan semacamnya.
Peneliti juga menyebutkan bahwa secara rutin konsumsi kunyit bisa meningkatkan daya ingat dan konsentrasi secara signifikan, serta memperbaiki suasana hati.
Penyakit jantung telah diketahui sangat berbahaya. Senyawa kurkumin memiliki peran dalam mengurangi peradangan dan oksidasi. Hal ini sangat penting dalam menghindari penyakit jantung.
Photo credit: Shutterstock.com / By Lisa F. Young
Pada laman Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
- Pertama-tama campurkan satu sendok kunyit dan bubuk kayu cendana dalam sebuah wadah, lalu masukan air matang (panas).
- Campuran bahan tersebut nantinya dioleskan pada bagian kulit yang meradang.
- Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja hingga kering.
- Setelah itu, bilas wajah hingga bersih kembali.
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
- Dalam sebuah wadah, campurkan secara merata bubuk kunyit, susu dan madu.
- Cucilah wajah Anda dengan air hangat untuk membuat pori-pori wajah terbuka. Hal ini agar nutrisi yang terkandung dalam campuran bahan-bahan tersebut bisa terserap secara optimal.
- Lalu aplikasikan (oleskan) masker campuran tersebut pada semua bagian wajah.
- Setelah selesai mengaplikasikan, maka biarkan selama 10 menit.
- Lalu barulah membilas wajah dengan air biasa untuk menutup kembali pori-pori kulit.
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Vemale.com, kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki antioksidan kuat dan juga berfungsi sebagai anti-peradangan.
Kandungan di dalam kunyit mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesehatan jantung, mencegah pembekuan darah dan menjaga kelancaran sirkulasi darah. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan jantung.
Dari laman Viva.co.id, masalah nyeri sendi menyebabkan kegiatan sehari-hari menjadi terganggu, Anda bisa meredakan nyeri sendi dengan memanfaatkan bahan alami kunyit.
Ilustrasi Nyeri Sendi | Photo credit: Nyerisendi.org
Kandungan di dalam kunyit bekerja untuk menghambat COX-2 atau penyebab peradangan, sehingga sangat membantu dalam meredakan rasa sakit.
Selain meredakan peradangan, kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan kuat yang berfungsi untuk mengatasi masalah kerusakan oksidatif akibat peradangan.
Penelitian menemukan bahwa kunyit bekerja lebih efektif daripada obat anti-inflamasi dalam mengobati rasa sakit ringan akibat rheumatoid arthritis. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok diminta mengonsumsi kunyit, adapun kelompok lainnya diminta mengonsumsi obat anti-inflamasi. Penelitian berlangsung selama delapan pekan.
Peneliti menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi kunyit mengalami penurunan gejala nyeri sebesar 44 persen. Adapun orang-orang yang diminta mengonsumsi obat anti-inflamasi mengalami penurunan 42 persen.
Chris Kilham, seorang peneliti tanaman herbal, mengatakan bahwa kunyit memiliki khasiat hebat dalam meredakan rasa sakit secara cepat, tanpa menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Kurkumin sebagai anti-inflamasi yang kuat bermanfaat mengatasi masalah yang berkaitan dengan radang sendi. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Phytotherapy Research tahun 2012 menemukan bahwa kurkumin lebih efektif daripada obat anti-inflamasi dalam pengobatan rheumatoid arthritis.
Penelitian tesebut dilakukan secara acak untuk mengetahui tingkat efektivitas dan keamanan kurkumin pada pasien yang mengalami masalah rheumatoid arthritis aktif.
Penelitian dengan melibatkan empat puluh lima pasien yang didiagnosis penyakit rheumatoid arthritis, mereka dibagi menjadi tiga kelompok.
Masing-masing kelompok diberikan salah satu dari kurkumin (500 mg), natrium diklofenak (50 mg), atau kombinasi keduanya. Kelompok kurkumin menunjukkan persentase efektivitas tertinggi dalam meredakan rheumatoid arthritis.
Selain itu, pengobatan kurkumin diketahui aman dan tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan. Uji skala besar di masa depan diperlukan untuk memvalidasi khasiat kurkumin dalam pengobatan rheumatoid arthritis dan kondisi artritis lainnya.
Arthritis merupakan gangguan umum yang ditandai dengan peradangan sendi. Tidak sedikit penelitian yang telah dilakukan membuktikan kurkumin berkhasiat dalam membantu mengobati gejala arthritis, bahkan pada beberapa kasus lebih efektif dibandingkan obat anti-inflamasi.
Dari laman Health.Detik.com, dr. Nyoman Kertia, Sp-PD dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (29/7/2009), mengatakan bahwa kurkuminoid ekstrak rimpang kunyit memiliki efektivitas yang baik dalam khasiatnya untuk meredakan nyeri sendi akibat serangan osteoartritis.
Rimpang kunyit dan temulawak merupakan jenis kurkuma yang sudah sering dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu dan komponen jamu untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti rematik.
Pada laman Vemale.com, bintil-bintil kudisan yang berisi cairan jika pecah maka menimbulkan rasa gatal. Kudisan umumnya menyerang bagian lipatan siku, sela-sela jari, pergelangan tangan sebelah dalam, pangkal paha, dan beberapa lainnya.
Penderita bisa memanfaatkan bahan alami kunyit untuk mengatasi gatal-gatal atau kudisan. Terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa ekstrak kunyit memiliki khasiat untuk meredakan rasa gatal pada kulit.
Penelitian juga menemukan bahwa kunyit dapat berkhasiat untuk meredakan rasa sakit. Kunyit juga bermanfaat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan.
Untuk memanfaatkannya, Anda bisa menyiapkan beberapa rimpang kunyit dan daun asam 1 genggam. Campurkan bahan tersebut disertai dengan tambahkan sedikit air, kemudian tumbuk sampai halus di dalam sebuah wadah. Lalu tempelkan pada bagian kulit yang bermasalah.
Dari laman Tribunnews.com, walaupun kunyit telah populer disebut sebagai bahan alami yang mempromosikan kesehatan tubuh, tapi penggunaan kunyit yang keliru (berlebihan) malah bisa menimbulkan bahaya.
WebMD menyebutkan seseorang yang mengalami irama jantung abnormal akibat berlebihan dalam mengonsumsi kunyit, yaitu mengambil lebih dari 1.500 mg minuman kunyit dua kali dalam sehari.
Oleh karena itu, pada dasarnya manfaatkan kunyit sebagai pendukung kesehatan Anda, tapi bukan penentu kesehatan atau pengganti obat yang diresepkan dokter.
Penggunaan kunyit jangan berlebihan. Satu porsi minuman kunyit dalam sehari sudah cukup untuk bisa memperoleh manfaat kesehatan.
Kunyit memiliki khasiat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk kulit tubuh.
Kandungan di dalam kunyit juga bermanfaat untuk keindahan kulit, seperti dapat membuat kulit berkilau atau cerah. Manfaat lainnya yaitu menenangkan pori-pori kulit, mengurangi jerawat, hingga mempercepat proses penyembuhan luka pada kulit.
Pada buku Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. 2nd edition. Chapter 18: Herbal Treatment for Dermatologic Disorders (2011) menyebutkan kunyit sudah digunakan selama berabad-abad di India untuk manfaat kesehatan kulit dan memberikan kilau pada kulit. Sekitar 5% kurkumin terkandung dalam kunyit.
Kunyit memiliki efek antioksidan, antimikroba, astringen, dan efek bermanfaat lainnya yang berkhasiat dalam mengoptimalkan proses penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Life Sciences tahun 2014, menyebutkan bahwa kurkumin adalah kurkuminoid utama yang ditemukan dalam kunyit. Kurkumin telah terbukti memiliki sifat penyembuh luka yang efektif.
Senyawa ini memiliki kontribusi dalam proses penyembuhan luka secara alami, dan membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Penelitian telah membuktikan khasiat kurkumin untuk meredakan oksidasi dan peradangan pada luka kulit
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytotheraphy Research tahun 2016 menemukan bahwa kunyit mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan anti-neoplastik. Zat aktif kunyit berupa kurkumin diketahui bisa digunakan secara medis untuk mengobati jenis-jenis penyakit dermatologi.
Terdapat bukti kunyit bermanfaat bagi kesehatan kulit. Secara keseluruhan, banyak bukti awal menunjukan khasiat produk kunyit dan suplemennya (baik oral maupun topikal) bisa memberikan manfaat terapeutik bagi kesehatan kulit.
Dari laman Klikdokter.com, dr. Kartika Mayasari menyebutkan bahwa kunyit begitu bermanfaat berkat senyawa kurkumin yang ditemukan di dalamnya. Kandungan di dalam kunyit berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat dari radikal bebas. Selain itu, sebuah penelitian di tahun 2009 menunjukan bahwa kunyit memiliki khasiat dalam mencegah munculnya tanpa penuaan dini (seperti kulit keriput) dan melanin.
Dr. Vasant Lad dari Ayurvedic Institute di New Mexico, mengatakan bahwa kombinasi bahan alami berupa kunyit dengan bubuk kayu cendana mampu membersihkan bekas luka jerawat, perawatan ini disarankan.
Untuk melakukannya:
- Pertama-tama campurkan satu sendok kunyit dan bubuk kayu cendana dalam sebuah wadah, lalu masukan air matang (panas).
- Campuran bahan tersebut nantinya dioleskan pada bagian kulit yang meradang.
- Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja hingga kering.
- Setelah itu, bilas wajah hingga bersih kembali.
Lakukan perawatan alami ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, hingga nantinya kondisi kulit membaik.
Dari laman Liputan6.com, seperti dilansir dari situs Boldsky (27/3/2018), Anda bisa memanfaatkan kunyit untuk menjadikan kulit lebih cerah. Caranya dengan mencampurkan kunyit dengan madu dan susu.
Susu mengandung mineral dan vitamin yang dapat mengecilkan pori-pori dan berkontribusi dalam mencegah terjadinya penuaan dini (seperti keriput, dll). Adapun madu dapat menutrisi kulit dan membuat kulit lebih lembab dan halus.
Berikut langkah-langkahnya:
- Dalam sebuah wadah, campurkan secara merata bubuk kunyit, susu dan madu.
- Cucilah wajah Anda dengan air hangat untuk membuat pori-pori wajah terbuka. Hal ini agar nutrisi yang terkandung dalam campuran bahan-bahan tersebut bisa terserap secara optimal.
- Lalu aplikasikan (oleskan) masker campuran tersebut pada semua bagian wajah.
- Setelah selesai mengaplikasikan, maka biarkan selama 10 menit.
- Lalu barulah membilas wajah dengan air biasa untuk menutup kembali pori-pori kulit.
Perawatan alami ini hendaknya dilakukan satu kali dalam seminggu. Nantinya diharapkan wajah bisa lebih cerah.
Melindungi Kulit dari Kerusakan Akibat Paparan Sinar Matahari
Terlalu lama terkena sinar UV menyebabkan dampak buruk pada kulit wajah. Cara mengatasinya dengan membuat masker wajah yang berasal dari campuran bubuk kunyit, yogurt dan tomat.
Tomat mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Adapun yogurt memberikan efek pendinginan pada kulit (setelah sebelumnya kulit terpapar sinar matahari).
Anda hanya perlu mencampurkan bubuk kunyit, yogurt dan tomat yang dihaluskan dalam satu wadah, hingga nantinya menjadi masker wajah.
Cucilah wajah dan oleskan masker ini pada semua area wajah. Diamkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah kembali dengan air biasa.
Perawatan ini dilakukan jika Anda terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Manfaatnya melindungi kulit dari kerusakan.
Membuat Kulit Lebih Bersih
Campuran kunyit dan alpukat dapat menjadikan kulit tampak lebih bersih. Alpukat mengandung vitamin E dan kandungan lainnya yang bermanfaat dalam melembapkan dan menghidrasi kulit wajah.
Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit, alpukat dan yogurt hingga akhirnya menjadi masker wajah.
Lalu oleskan masker ke semua area wajah sambil memijat lembut dengan gerakan melingkar.
Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 10 menit atau hingga masker benar-benar kering, lalu barulah membersikan wajah kembali dengan air biasa.
Kunyit dapat menghindari seseorang dari masalah obesitas. Penelitian telah menemukan bahwa kandungan senyawa kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam mencegah pertumbuhan sel lemak berlebihan pemicu obesitas.
Photo credit: Flickr.com / Alan Cleaver
Mengonsumsi kunyit juga dapat menurukan kadar tinggi kolesterol dan gula darah, yang hal ini membantu dalam menghindari obesitas.
Pada artikel berjudul Dengan Kunyit Kegemukan Anda Bisa Susut 5 Kilogram (Gaya.Tempo.co), mengonsumsi kunyit secara rutin bisa menurunkan berat badan, bahkan dalam 2 bulan bisa 5 Kg.
Konsumsi kunyit bermanfaat untuk membantu memaksimalkan proses pembarakan lemak di dalam tubuh, yang nantinya dapat menurunkan berat badan.
Saat sarapan, Anda bisa memasukan 2 sdm bubuk kunyit pada semangkuk havermut (gandum). Atau Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk lainnya.
Dari laman Metrotvnews.com, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa kunyit memiliki sifat anti peradangan dengan cara menghambat molekul-mokelul pemicu peradangan.
Masalah peradangan ini berkaitan dengan penyakit metabolik seperti obesitas. Sehingga konsumsi bahan alami kunyit dapat menjadi solusi untuk membantu menurunkan berat badan.
Alissa Rumsey, juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet, mengatakan bahwa beberapa penelitian telah menemukan bahwa kunyit memiliki kandungan antioksidan yang berkontribusi dalam penurunan berat badan berlebih.
Alissa Rumsey menyarankan agar memanfaatkan kunyit sebagai penambah rasa pada makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Walaupun telah disebutkan oleh sebagian ahli bahwa kunyit berpotensi dalam membantu usaha penurunan berat badan, tapi dr. Annes Waren mengatakan bahwa perlu penelitian lebih lanjut tentang hal itu.
Selain itu, dr. Annes Waren mengatakan bahwa cara terbaik untuk menurunkan berat badan yaitu dengan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa senyawa kurkumin mempunyai fungsi untuk melawan kanker, mencegah pertumbuhan sel kanker, atau membunuh sel kanker.
Alat MRI | Photo credit: Flickr.com
Kurkumin mempunyai efek anti-kanker, terutama dalam mengatasi masalah kanker usus, kanker payudara, kanker perut dan kanker kulit.
Dari artikel berjudul Apakah kunyit bisa memerangi kanker? (BBC.com), senyawa kurkumin sedang diuji khasiatnya dalam pengobatan kanker usus. Zat kurkumin ditemukan di dalam kunyit yang disebut-sebut memberikan khasiat kesehatan yang penting bagi tubuh.
Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa kunyit memiliki khasiat untuk membunuh sel-sel kanker.
Di sebuah rumah sakit di Leicester, Inggris, dilakukan sebuah penelitian dengan memberikan asupan kurkumin pada sejumlah pasien kanker (selain juga pasien mendapatkan perawatan kemoterapi dan pengobatan standar lainnya).
Sebanyak 40 orang pasien menjalani penelitian ini. Nantinya dokter melakukan pengamatan dan perbandingan besarnya manfaat dari pemberian curcumin selama tujuh hari sebelum kemoterapi dilakukan.
Pemimpin penelitian ini yaitu Profesor William Steward, menjelaskan bahwa kombinasi kemoterapi dan kurkumin telah terbukti memberikan manfaat pengobatan yang jauh lebih efektif dibandingkan hanya sebuah upaya pengobatan saja.
Zat kurkumin bekerja untuk meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi. Hanya saja, penelitian ini masih dalam tahap awal, sehingga perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keefektifan-nya.
Joanna Reynolds dari Pusat Penelitian Kanker, mengatakan bahwa penelitian ini membantu untuk mengetahui besarnya potensi dari penggunaan zat kurkumin dalam jumlah besar.
Pada laman Tribunnews.com, menyebutkan bahwa kunyit memiliki khasiat istimewa untuk melindungi tubuh dan melawan perkemgangan kanker di dalam tubuh.
Senyawa kurkumin memiliki fungsi sebagai anti-kanker, anti-inflamasi dan antioksidan. Semuanya itu sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker, selain itu juga bermanfaat untuk mengurangi efek samping dari perawatan kanker seperti kemoterapi atau lainnya.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan kurkumin di dalam kunyit berkontribusi dalam melawan dan membunuh sel kanker.
Sehingga, memasukan bahan alami kunyit dalam menu makanan sehari-hari diharapkan dapat membantu melawan sel kanker, mencegah pertumbuhan lesi pre-kanker (terutama jika terjadi kanker mulut), mencegah metastasis (penyebaran kanker ke seluruh tubuh), meredakan peradangan (berkat sifat anti-inflamasi dalam kunyit), dan memperkuat kekebalan tubuh dalam memerangi kanker.
Kunyit juga memiliki sifat anti-karsinogenik, hal ini berkat kandungan antioksidannya yang tinggi di dalam kunyit. Dengan sifat anti-karsinogenik pada kunyit ini, dapat membantu menurunkan resiko berbagai jenis kanker.
Kunyit juga berkhasiat sebagai pelindung kemoterapi dan radiasi. Dimana seperti diketahui, beberapa pengobatan kanker yang sangat dikenal yaitu kemoterapi dan radiasi.
Kemoterapi, radiasi, dan bentuk terapi serupa akan memunculkan banyak efek samping. Senyawa kurkumin berkhasiat dalam menghindari atau meminimalisir masalah toksisitas akibat perawatan kemoterapi.
Dari laman Cerahkan Bibir Hitam Secara Alami Dengan Kunyit (Vemale.com), sebagian orang mengalami masalah dengan warna bibir yang hitam karena beberapa penyebab tertentu, Anda bisa mencerahkan bibir yang hitam dengan memanfaatkan bahan alami kunyit.
Kunyit memiliki khasiat untuk mencerahkan kulit dan memerahkan bibir yang hitam. Berikut cara memanfaatkannya:
- Siapkan sejumput bubuk kunyit dan satu sendok teh susu.
- Di dalam sebuah wadah, campurkan bubuk kunyit dengan satu sdt susu tersebut.
- Lalu aduk hingga merata dan menjadi pasta.
- Lalu oleskan dan pijatkan campuran tersebut ke bibir.
- Setelah selesai, biarkan saja dalam kondisi demikian selama 5 menit.
- Lalu bersihkan bibir kembali.
- Setelah itu Anda bisa mengolesi bibir dengan lip balm supaya bibir lebih lembut.
Jika konsumsi kunyit dilakukan dalam dosis yang tidak berlebihan, maka tidak menimbulkan efek samping. Hasil penelitian menemukan bahwa konsumsi 490 mg kunyit setiap hari selama seminggu tidak menimbulkan efek samping.
Tapi, jika konsumsi kunyit dilakukan secara berlebihan akan menimbulkan dampak buruk berupa:
- Gangguan pada organ hati.
- Detak jantung menjadi abnormal
- Gangguan perut dan pencernaan.
- Reaksi alergi, seperti ruam.
- Kontraksi uterus.
- Perdarahan.
- Gangguan pada kantung empedu.
- Mengurangi kesuburan pada pria.
Berhati-hati jika Anda ingin mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, hindari oleh penderita diabetes, ibu hamil dan menyusui, orang yang kekurangan zat besi, serta penderita gangguan pendarahan.