3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik - Keamanan (security) ialah hal yang krusial dan harus diperhatikan dikala kita membangun suatu jaringan, terutama jaringan wireless. Karena jaringan Wireless sanggup dilihat, diketahui, dan diakses siapa saja. Sehingga sudah seharusnya kita menerapkan sistem keamanan tertentu pada jaringan Wireless ini.
Setidaknya ada 3 sistem keamanan yang sanggup kita terapkan pada jaringan Wireless Mikrotik, dan ketiganya sanggup diterapkan bersamaan sehingga tingkat keamanan akan lebih terjamin. Berikut ini ialah 3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik :
Hide SSID
Hide SSID ialah sebuah opsi pada Wireless Mikrotik untuk menyembunyikan nama SSID dari Mikrotik kita. Anda sanggup memakai opsi ini pada hidangan Wireless --> wlan --> tab Wireless.
Makara kalau opsi ini dicentang, maka SSID Mikrotik nya tidak akan muncul pada perangkat lain kalau di scan. Hanya akan muncul sebagai Hidden Network pada laptop Windows.
Yang perlu diperhatikan kalau memakai Hide SSID ialah SSID pada AP harus diisi. Kemudian pada Client harus mengisikan nama SSID nya AP dan setingan Frequency yang sama dengan AP untuk sanggup Konek. Makara Frequency dan SSID pada AP dan Client harus SAMA.
Security Profile
Security Profile ialah salah satu fitur pada Mikrotik untuk menambahkan metode autentikasi memakai enkripsi dynamic key : WPA/WPA2 dan static key : WAP. Penggunaan enkripsi yang disarankan yaitu WAP2 PSK + tkip + aes con. Untuk masuk fitur ini sanggup mealui hidangan Wireless --> Security Profiles.
Kemudian untuk mengaktifkan security profile ini masuk ke hidangan Wireless --> wlan --> tab Wireless --> opsi Security Profile --> ganti default dengan Security Profile yang sudah dibuat.
Jika memakai Security Profile maka konfigurasi Security Profile pada AP dan Client harus sama, kalau berbeda maka tidak akan sanggup konek.
Access List dan Connect List
Access List ialah adalah filter autentikasi sebuah AP (mode Access Point) terhadap client yang terkoneksi. Dengan Access List AP sanggup memfilter perangkat mana saja yang boleh/bisa konek ke AP menurut MAC address nya. Makara Access list dipakai di AP untuk memilih client mana saja yang boleh konek ke AP.
Connect List ialah adalah filter autentikasi sebuah wireless client (mode Station) terhadap AP mana yang ingin terkoneksi. Dengan connect list maka sanggup ditentukan AP mana yang sanggup dikoneksikan ke Client menurut MAC address nya. Makara Connect list dipakai di client untuk memilih client ini mau konek ke AP yang mana.
Jika ingin memakai fitur ini maka kita harus uncheck opsi Default Authenticate pada hidangan tab Wireless. Jika tidak maka fitur ini tidak akan aktif.
Dengan memakai ketiga sistem keamanan itu secara bersamaan, sanggup dipastikan keamanan jaringan Wireless Mikrotik kita akan terjamin. Mungkin cukup sekian dulu belajar mikrotik nya wacana 3 Sistem Keamanan Berlapis Wireless Mikrotik.
Semoga bermanfaat :)